Polda Metro Selamatkan 55 Korban TPPO pada Juni-Juli, 14 Tersangka Ditangkap

Polda Metro Selamatkan 55 Korban TPPO pada Juni-Juli, 14 Tersangka Ditangkap

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 18 Jul 2023 11:28 WIB
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto (Wildan N/detikcom)
Jakarta -

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto menyebut Polda Metro menerima sejumlah laporan terkait kasus tindak pidana penjualan orang (TPPO). Dalam satu bulan, setidaknya ada 12 laporan yang dipadukan terkait kasus tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Suyudi saat membuka seminar 'Penegakan Hukum dalam Rangka Mencegah Terjadinya Tindak Pidana Perdagangan Orang, Guna Memberi Rasa Aman dan Perlindungan Terhadap Pekerja Migran Indonesia'. Seminar digelar di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/7/2023).

Awalnya Suyudi memaparkan Polri telah diamanahi sebagai leading sector dalam penanganan TPPO. Dalam satu bukan, lanjut Suyudi, Mabes Porli sudah menindak 445 perkara TPPO.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polri telah diamanatkan negara sebagai garda terdepan atau leading sector dalam penanganan TPPO. Dan selama satu bulan ini, yaitu dari bulan Juni hingga bulan Juli 2023, Polri telah berhasil menindak sejumlah 445 perkara TPPO dan menyelamatkan 2.027 korban," kata Suyudi di lokasi, Selasa (18/7/2023).

Suyudi menyebut Polda Metro sendiri menerima setidaknya 12 laporan terkait TPPO. Sudah 14 orang ditetapkan sebagai tersangka dengan jumlah korban mencapai 55 orang.

ADVERTISEMENT

"Di mana Polda Metro Jaya berkontribusi dalam penanganan 12 laporan TPPO, dengan 14 tersangka dan 55 korban," ujarnya.

Suyudi mengatakan Polda Metro Jaya berkomitmen untuk terus memberantas kasus yang ada. Dia berharap adanya seminar tersebut bisa membantu mengungkap modus operandi hingga jaringan TPPO lainnya.

"Saya harap adanya seminar ini dapat memberikan pencerahan kepada para peserta mengenai hukum positif dan anatomy crime dari TPPO. Modus-modus operandi terbaru, teknis dan taktis di lapangan, pemetaan jaringan, dan mafia human trafficking, dan juga lain lain sebagainya," pungkasnya.

(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads