Kakek Ngadenin Cerita Omzet Jualan Sate Menurun Usai Rumah Terimpit Hotel

Kakek Ngadenin Cerita Omzet Jualan Sate Menurun Usai Rumah Terimpit Hotel

Kurniawan Fadilah - detikNews
Sabtu, 15 Jul 2023 19:27 WIB
Pak Ngadenin, pemilik rumah terimpit hotel di Bekasi/Almadinah Putri Brilian-detikProperti
Foto: Pak Ngadenin, pemilik rumah terimpit hotel di Bekasi/Almadinah Putri Brilian-detikProperti
Bekasi -

Kondisi rumah Ngadenin (63) yang terhimpit bangunan Hotel rupanya memberi dampak bagi usaha warung sate miliknya. Istri Ngadenin, Nurhidayati (55) menyebut sudah dua tahun ke belakang omzet dagangan suaminya menurun.

Posisi ruko sate milik Ngadenin saat ini berbeda dengan rumahnya yang terhimpit bangunan hotel. Lokasi rukonya agak jauh dengan rumahnya, namun yang dirasa penjualannya menurun karena sebelumnya Ngadenin dan istri berjualan di rumah yang kini terhimpit hotel.

Rumah Ngadenin dulunya berada di pinggir jalan besar, sebelum ada bangunan hotel. Sedangkan ruko saat ini tempat dia jualan lokasinya tidak di pinggir jalan besar seperti rumahnya dulu. Karena itu, dia merasa penjualannya menurun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sepi banget sekarang, jauh (dari sebelumnya). Dua tahun ini jatuh. Untuk belanja lagi aja sulit, enggak sampai muternya," ungkap Nurhidayati kepada detikcom di warung satenya, di Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Sabtu (15/7/2023).

"Sekarang sangat jatuh, Rp 600 ribu paling tinggi. Kadang-kadang bisa untuk belanja, kadang enggak bisa belanja," imbuh Nurhidayati.

ADVERTISEMENT

Ngadenin pun membenarkan apa yang disampaikan sang istri. Menurutnya, warung satenya sekarang terbilang sepi.

"Karena itu (pindah) akhirnya ya kalau dagang makin, aduh ke sininya kok tambah parah begitu," ujar Ngadenin.

Ngadenin mengaku sebelum hotel dibangun dirinya tinggal di depan atau persis dipinggir jalan raya. Berbeda halnya dengan sekarang, akses jalan pun tertutup saat ini.

"Kalau saya sih sudah lama tinggal disitu, sudah 23 tahun di pekarangan itu. Awalnya saya dipinggir jalan raya cuma rumahnya belum balik nama," ucap Ngadenin.

Seperti diketahui, rumah milik Ngadenin saat ini telah kosong dan gelap. Dirinya bersama sama istri dan juga anaknya Rilo Pambudi (23) memilih tinggal di ruko dua lantai yang menjadi warung satenya akibat rumahnya sama sekali tak memiliki akses jalan.

Ngadenin pun akhirnya menjadikan bagian belakang ruko warung satenya sebagai dapur. Sedangkan di lantai dua ruko, dijadikan Ngadenin sebagai kamar tidur untuk dirinya bersama sang istri.

Sedangkan anaknya, disebut Ngadenin berencana untuk sewa kost rumah dekat tempat kerjanya. Semua akibat keterbatasan ruang yang ada di warung satenya.

Simak juga 'Saat Kondisi Rumah Tua Terjepit Apartemen Mewah di Tanah Abang':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/jbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads