KPK Usut Dugaan Andhi Pramono Terima Setoran Selundupkan Rokok Ilegal

KPK Usut Dugaan Andhi Pramono Terima Setoran Selundupkan Rokok Ilegal

Yogi Ernes - detikNews
Sabtu, 15 Jul 2023 10:43 WIB
KPK telah selesai memeriksa eks Kepala Bea-Cukai Makassar sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi dan pencucian uang. Andhi Pramono ditahan KPK.
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

KPK tengah melakukan penyidikan kasus gratifikasi dan pencucian uang yang dilakukan Andhi Pramono. Mantan Kepala Bea Cukai Makassar ini diduga menerima setoran dana untuk menyelundupkan rokok ilegal.

"Nanti akan kami dalami. Tapi yang pasti betul ada salah satu perusahaan rokok, dugaannya ilegal tanpa cukai, tapi ada dugaan setoran ke pejabat Bea Cukai dan satu di antaranya AP melalui pihak lain," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Sabtu (15/7/2023).

Tim penyidik KPK pada Kamis (13/7) juga sempat menggeledah PT Fantastik Internasional di Batam. Perusahaan itu diketahui bergerak di bisnis rokok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali belum memerinci besaran setoran yang diduga diterima oleh Andhi Pramono. Namun, Andhi kerap menggunakan rekening pihak lain dalam menerima aliran dana gratifikasi.

"Karena memang modus operandi dugaan gratifikasi ini tidak hanya langsung ke rekening AP atau keluarganya. Ada pihak lain kami temukan faktual di lapangannya digunakan bukan oleh pemilik rekening, tapi kemudian digunakan oleh tersangka AP," terang Ali.

ADVERTISEMENT

Andhi Pramono diduga menerima gratifikasi Rp 28 miliar. Uang haram itu diduga diterima Andhi sejak 2012.

Penyidik juga menemukan transaksi senilai puluhan miliar rupiah. Duit itu disebut masuk ke rekening pribadi Andhi Pramono.

"Termasuk ada juga informasi dari Batam tadi itu puluhan miliar langsung ke rekening AP," kata Ali kepada wartawan, Kamis (13/7).

KPK belum menjelaskan asal-usul transaksi puluhan miliar ke rekening Andhi Pramono itu. Ali mengatakan penyidik masih mengecek satu per satu rekening terkait Andhi, yang disebutnya begitu banyak.

"Saya tidak bisa memastikan apakah itu bagian dari Rp 28 miliar karena memang begitu banyak ya rekening yang kami miliki datangnya sehingga memang perlu dicek satu per satu," ujar Ali.

Simak Video 'Cara Andhi Pramono Umpetkan Uang-Dokumen Transaksi di Mertua':

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads