Sertifikasi SDM Ekonomi Kreatif Dorong Pelestarian Nilai-nilai Budaya

Sertifikasi SDM Ekonomi Kreatif Dorong Pelestarian Nilai-nilai Budaya

Inkana Putri - detikNews
Jumat, 14 Jul 2023 15:25 WIB
Hal ini disampaikannya saat memberi sambutan secara daring pada acara Sosialisasi/Diseminasi Standarisasi Kompetensi Bagi SDM Ekonomi Kreatif bertema Pentingnya Sertifikasi Kompetensi Bagi SDM Ekonomi Kreatif, di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (14/7).
Foto: Dok. MPR RI
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyampaikan pentingnya sertifikasi dan standarisasi bagi sektor ekonomi kreatif. Menurutnya, hal tersebut diperlukan untuk mendorong pelestarian nilai-nilai budaya dan memajukan pariwisata.

"Pelestarian budaya dilakukan agar nilai-nilai yang ada dalam tradisi tetap dapat dipertahankan baik dalam tradisi benda maupun tak benda, meski telah terjadi proses perubahan," kata Lestari dalam keterangannya, Jumat (14/7/2023).

Hal ini disampaikannya saat memberi sambutan secara daring pada acara Sosialisasi/Diseminasi Standarisasi Kompetensi Bagi SDM Ekonomi Kreatif bertema Pentingnya Sertifikasi Kompetensi Bagi SDM Ekonomi Kreatif, di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (14/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Komisi X DPR RI Lestari Moerdijat ini pun mengungkapkan peningkatan daya tarik pariwisata juga perlu dilakukan dengan mengedepankan aspek aksesibilitas, atraksi dan fasilitas penunjang pengembangan.

Mengutip pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pada Januari 2023, ujar Lestari, sertifikasi dan standar kompetensi tenaga profesional diperlukan untuk menciptakan peluang kerja dan usaha bagi SDM pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkompeten dan berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

"Artinya, jangkauan standarisasi harus menyasar SDM pariwisata, misalnya pemandu wisata dan budaya yang mampu menjelaskan setiap produk kreatif kepada pengunjung, SDM pariwisata yang mampu mempromosikan setiap produk kreatif melalui pameran dan optimalisasi teknologi digital," jelas Legislator dari Dapil II Jawa Tengah tersebut.

Lebih lanjut, Lestari mengatakan standarisasi SDM ekonomi kreatif dengan kemampuan khusus , seperti mengukir, membatik, menenun, memasak, merajut, menjahit dan sebagainya, seharusnya ditempatkan dalam koridor inovasi dan pengembangan kapasitas sesuai perkembangan zaman.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem ini menambahkan, secara teknis, standarisasi kompetensi SDM ekonomi kreatif harus menyasar kemampuan teknis terkait perizinan usaha, manajemen usaha. Hal ini mencakup tata kelola promosi, pemasaran, dokumentasi, komunikasi, pelayanan, evaluasi dan monitoring usaha secara berkelanjutan.

Selain itu, wanita yang akrab disapa Rerie ini menekankan pentingnya penggunaan teknologi digital dalam memperkenalkan setiap produk. Dengan begitu, diperlukan sertifikasi kompetensi bagi SDM ekonomi kreatif untuk mendorong pembelajaran berbasis penguatan dan meningkatkan kompetensi sehingga menghasilkan inovasi dan promosi produk secara berkelanjutan.

"Meski begitu, setiap langkah terobosan melalui standarisasi dan sertifikasi SDM pariwisata dan ekonomi kreatif harus tetap mempertahankan makna, sejarah dan nilai-nilai budaya dalam suatu kelompok masyarakat," tutupnya.

Lihat juga Video 'Teten Yakin Ganjar Harapan Kemajuan Ekonomi Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]



(akd/ega)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads