Kompolnas Apresiasi Pelayanan Divpropam Polri ke Masyarakat

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 14 Jul 2023 15:24 WIB
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poenky Indarti, mengapresiasi jajaran Polri yang selama ini hadir untuk masyarakat. Poengky mengaku bangga banyak muncul sosok polisi inspiratif, khususnya anggota Propam yang mengabdi tulus kepada negeri.

"Ini bukti nyata manajemen dan pelayanan Polri kepada masyarakat," ujar Poengky kepada wartawan, Minggu (9/7/2023).

Poenky menilai anggota Propam telah menunjukkan bahwa penanganan pengaduan masyarakat berjalan baik. Hal ini dibuktikan dengan respons positif dari masyarakat.

"Saya juga apresiasi kepada Divisi Propam dalam penyelesaian perkara sampai dengan sidang KKEP dan Disiplin. Semoga menjadi Polri yang Presisi," ucap Poenky.

Propam Polri Buat Terobosan Pelayanan

Untuk diketahui, Divisi Propam Polri melakukan sejumlah terobosan dan layanan untuk meningkatkan pelayanan kepada warga. Propam Polri mendapat apresiasi dari berbagai elemen masyarakat terkait transformasi yang dilakukan di era industri 4.0.

Pada era keterbukaan informasi publik saat ini, Divpropam Polri menjawab tantangan dengan melakukan transformasi baik dari aspek budaya, organisasi hingga pelayanan publik. Dalam memberikan pelayanan publik, Divpropam Polri memanfaatkan layanan WA Yanduan (pelayanan aduan) di nomor 0812-1010-6700 yang bertujuan agar komunikasi antara masyarakat dan petugas Yanduan dapat dilakukan secara interaktif dan tidak ada sekat antara petugas dan warga.

Selain itu, WA Yanduan didukung oleh Propam Integrated System (PIS), sebagai sistem controlling dan monitoring serta Big Data controlling pimpinan. Tidak hanya pimpinan Polri saja yang dapat memantau, tetapi untuk warga yang membuat pengaduan.

Beberapa terobosan ini diharapkan dapat menjawab tantangan di era keterbukaan informasi. Keterbukaan ini, kata Propam Polri, penting untuk mengetahui secara utuh pendapat publik terhadap Polri. Dengan adanya aplikasi ini akan membuat Polri berbenah diri.

Masyarakat Merasa Puas Versi Survei Litbang Kompas

Terkait terobosan itu, Litbang Kompas pun melakukan survei atas pelayanan Dumas Presisi. Hasilnya, masyarakat menyatakan puas dengan layanan Dumas itu.

Survei Litbang Kompas soal layanan Dumas Polri ini dilakukan pengumpulan pendapat pada 12-16 Juni 2023. Responden yang diwawancarai via telepon sebanyak 1.005 dari 34 provinsi.

Sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai dengan proporsi jumlah penduduk di tiap provinsi dan database pelayanan aduan Dumas Polri.

Metode yang digunakan tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error ± 3,1 persen. Kesalahan di luar pencuplikan sampel dimungkinkan terjadi.

Hasil survei tersebut menyatakan sebanyak 35,8 persen responden pernah menggunakan layanan pengaduan masyarakat untuk melaporkan pelanggaran oleh anggota Polisi. Berdasarkan pengalaman responden, sebagian besar pengaduan dilakukan dengan mendatangi langsung kantor polisi dengan persentase 46,5 persen

Kemudian yang menggunakan aplikasi Dumas 36,4 persen, melalui surat 10,4 persen, dan pengaduan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp sebanyak 6,7 persen.

Berikut ini tingkat kepuasan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan dalam proses pengaduan:

Penerimaan Aduan

Puas: 79,9%
Tidak Puas: 20,6%

Penanganan Aduan

Puas: 70,4%
Tidak Puas: 29,6%

Penyelesaian Aduan

Puas: 60,3%
Tidak Puas: 39,7%

Responden juga menilai Dumas Presisi sangat responsif melayani aduan masyarakat dengan persentase 78,5 persen. Dan responden juga puas atas transparansi selama proses pengaduan berlangsung dengan persentase 64,3 persen.

Lihat juga Video 'MenPAN-RB Sebut MPP Digital Bisa Urus Pelayanan Publik Pakai HP':






(zap/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork