Bamsoet Bangga dengan Terobosan Pelayanan Propam Polri

Bamsoet Bangga dengan Terobosan Pelayanan Propam Polri

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 14 Jul 2023 13:57 WIB
Pengabdian anggota Divisi Propam Polri
Foto Pengabdian anggota Divpropam Polri: dok. Istimewa
Jakarta -

Mayoritas masyarakat merasa puas dengan layanan pengaduan masyarakat (Dumas) di aplikasi Dumas Presisi yang dibentuk Divisi Propam Polri. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo pun mengaku bangga dengan kinerja Propam Polri.

"Inilah sosok polisi Presisi sesungguhnya. Saya dan masyarakat sangat bangga. Salut," kata Bamsoet kepada wartawan, Minggu (9/7/2023).

Bamsoet mengatakan selain harus bertugas menjaga Kamtibmas, anggota Polri juga memiliki kepedulian kepada masyarakat hingga ke pelosok negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk diketahui, Divisi Propam Polri melakukan sejumlah terobosan dan layanan untuk meningkatkan pelayanan kepada warga. Propam Polri mendapat apresiasi dari berbagai elemen masyarakat terkait transformasi yang dilakukan di era industri 4.0.

Pada era keterbukaan informasi publik saat ini, Divpropam Polri menjawab tantangan dengan melakukan transformasi baik dari aspek budaya, organisasi hingga pelayanan publik. Dalam memberikan pelayanan publik, Divpropam Polri memanfaatkan layanan WA Yanduan (pelayanan aduan) di nomor 0812-1010-6700 yang bertujuan agar komunikasi antara masyarakat dan petugas Yanduan dapat dilakukan secara interaktif dan tidak ada sekat antara petugas dan warga.

ADVERTISEMENT

Selain itu WA Yanduan didukung oleh Propam Integrated System (PIS), sebagai sistem controlling dan monitoring serta Big Data kontroling pimpinan. Tidak hanya pimpinan Polri saja yang dapat memantau, tetapi untuk warga yang membuat pengaduan.

Beberapa terobosan ini diharapkan dapat menjawab tantangan di era keterbukaan informasi. Keterbukaan ini, kata Propam Polri, penting untuk mengetahui secara utuh pendapat publik terhadap Polri. Dengan adanya aplikasi ini akan membuat Polri berbenah diri.

Masyarakat Merasa Puas Versi Survei Litbang Kompas

Terkait terobosan itu, Litbang Kompas pun melakukan survei atas pelayanan Dumas Presisi. Hasilnya, masyarakat menyatakan puas dengan layanan Dumas itu.

Survei Litbang Kompas soal layanan Dumas Polri ini dilakukan pengumpulan pendapat pada 12 hingga 16 Juni 2023. Responden yang diwawancarai via telepon sebanyak 1.005 dari 34 provinsi.

Sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk di tiap provinsi dan database pelayanan aduan Dumas Polri.

Metode yang digunakan tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error Β± 3,1 persen. Kesalahan di luar pencuplikan sampel dimungkinkan terjadi.

Hasil survei tersebut menyatakan sebanyak 35,8 persen responden pernah menggunakan layanan pengaduan masyarakat untuk melaporkan pelanggaran oleh anggota Polisi. Berdasarkan pengalaman responden, sebagian besar pengaduan dilakukan dengan mendatangi langsung kantor polisi dengan persentase 46,5 persen

Kemudian yang menggunakan aplikasi Dumas 36,4 persen, melalui surat 10,4 persen, dan pengaduan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp sebanyak 6,7 persen.

Berikut tingkat kepuasan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan dalam proses pengaduan:

Penerimaan Aduan

Puas: 79,9%
Tidak Puas: 20,6%

Penanganan Aduan

Puas: 70,4%
Tidak Puas: 29,6%

Penyelesaian Aduan

Puas: 60,3%
Tidak Puas: 39,7%

Responden juga menilai Dumas Presisi sangat responsif melayani aduan masyarakat dengan persentase 78,5 persen. Dan responden juga puas atas transparansi selama proses pengaduan berlangsung dengan persentase 64,3 persen.

Simak juga 'Polri Revitalisasi 77 Situs Agama dan Budaya':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads