Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengerahkan pasukan untuk membersihkan hutan mangrove, Muara Angke, Jakarta Utara, dari sampah yang menumpuk. Karyoto mengajak masyarakat menjaga lingkungan.
Karyoto menerangkan setidaknya 350 personel gabungan, mulai polisi pemerintah setempat hingga warga, dikerahkan dalam kegiatan bersih-bersih ini. Dia juga mengajak warga menjaga dan turut memelihara hutan mangrove. Sebab, lanjut dia, keberadaan hutan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat pesisir, khususnya untuk mencegah abrasi.
![]() |
"Mengajak masyarakat kemudian karena kita hidup dalam suatu lingkungan yang saling ketergantungan, di sini kita menyaksikan kawasan mangrove di mana kawasan ini sangat berguna dalam hal mencegah abrasi maupun menahan misalnya ada gelombang tsunami," kata Karyoto di lokasi, Kamis (13/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irjen Karyoto ditemani oleh Wakapolda Brigjen Suyudi Ario Seto, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Dirbinmas Polda Metro Jaya Kombes Badya Wijaya, dan Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan.
Karyoto menyebut sampah yang ada di hutan mangrove didominasi sampah plastik buangan masyarakat. Dia mengajak masyarakat menjaga lingkungan agar manfaat hutan mangrove bisa terus dirasakan khususnya oleh masyarakat pesisir di sana.
![]() |
"Karena ini menyangkut habit dari kebiasaan warga masyarakat. Karena kita lihat sampahnya, sampah makanan semua ini, plastik, segala macam ada di sini," kata dia.
"Perlu kita tanamkan kesadaran pada kita semua pertama adalah kebersihan. Kalau bisa, sampah plastik jangan sampai beterbangan, bertaburan, berhamburan di kawasan ini," imbuhnya.
Lebih lanjut Karyoto menyebut kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri, khususnya Polda Metro Jaya, dalam memelihara lingkungan yang ada.
"Ini adalah salah satu wujud memelihara lingkungan, di mana mangrove yang begitu penting, kita buat mangrove ini bersih," pungkasnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
48 Kubik Sampah Sudah Diangkut
DLH DKI telah mengangkut sampah di hutan mangrove Muara Angke pada Rabu (12/7) kemarin. Sebanyak 48 kubik sampah diangkut dari lokasi.
"Total 56 orang personel Sudin LH P100 dengan 6 mobil ditambah 100 personel pasukan oranye DLH dari UPS BA dan Sudin LH Jakarta Utara. Total sampah yang terkumpul hari ini 48 meter kubik," ujar Yogi.
Yogi menjelaskan pihaknya mengerahkan kapal FiberGlass 02 dengan 1 orang juru mudi dan 5 orang ABK, Kapal FiberGlass 03 yang terdiri dari 1 orang juru mudi dan 5 orang ABK, Kapal Samtama 02 dengan 1 orang juru mudi dan 7 orang ABK, Kapal Samtama 03 dengan 1 orang juru mudi dan 7 orang ABK, Kapal KMLB 34 dengan 1 orang nakhoda, 1 orang kepala kamar mesin dan 13 ABK. Selain itu dikerahkan pula 1 alat berat serta petugas pesisir 10 orang.