Geger Ratusan Calon Siswa SMP Jalur Zonasi Bogor Palsukan Alamat

Muchamad Sholihin - detikNews
Selasa, 11 Jul 2023 21:34 WIB
Ilustrasi PPDB (Luthfy Syahban/detikcom)
Bogor -

Pada masa pendaftaran sekolah ini, ada ratusan calon siswa SMP di Kota Bogor yang memalsukan alamat. Mereka memalsukan alamat supaya bisa terakomodasi dalam rentang zonasi sekolah yang dituju.

Di antara 913 calon siswa, ada 155 calon siswa yang menggunakan data kependudukan palsu. Mereka mendaftar di beberapa SMP unggulan dan favorit Kota Bogor. Keruan saja, meski jelas tidak ada pembenaran untuk cara ilegal, sekolah favorit banyak peminatnya.

"Ini kebanyakan memang sekolah unggulah ya (terjadi pelanggaran). Jadi semakin SMP itu dipersepsikan favorit, maka angka dugaan angka pelanggarannya semakin tinggi," kata Wali Kota Bima Arya dalam jumpa pers terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online di Kota Bogor, Minggu (9/7) lalu.

Misalnya saja, SMPN 1 Bogor punya 32 persen pendaftar bermasalah, SMPN 2 punya 9 persen pendaftar bermalasah, dan SMPN 3 punya 1 persen pendaftar bermasalah, serta SMPN 4 puya 15 persen pendaftar bermasalah. Tak ketinggalan, SMPN 5 punya 14 persen pendaftar bermasalah.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, (Muchamad Sholihin-detikcom)

Tim inspektorat bergerak hingga Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bergerak bersama Dinas Pendidikan. Mereka memverifikasi alamat-alamat palsu itu. Namun yang cepat dipastikan, 155 calon siswa itu akan dikeluarkan dari PPDB.

"Nanti nama-nama pendaftar yang terbukti tidak ditemukan namanya di lapangan, di domisili yang didaftarkan, maka nama itu akan dikeluarkan. Sekali lagi, nama itu akan dikeluarkan dari pendaftaran PPDB. Otomatis nama yang di bawahnya akan naik ke atas," kata Bima.

Simak juga Video 'Cak Imin soal Kontroversi PPDB Sistem Zonasi: Penyakit Memprihatinkan':



Ternyata, jumlahnya tak berhenti di angka 155 calon! Jumlahnya meningkat! Simak halaman selanjutnya:




(dnu/dnu)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork