Kisah Bu Lanny Rela Bersabar Blok M Plaza Berdarah-darah Saat MRT Dibangun

Kisah Bu Lanny Rela Bersabar Blok M Plaza Berdarah-darah Saat MRT Dibangun

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Senin, 10 Jul 2023 07:49 WIB
Agung Wicaksono dan Lanny Dharmawan
Agung Wicaksono dan Lanny Dharmawan (Foto: Dok. Instagram Agung Wicaksono)
Jakarta -

Lanny Dharmawan menjadi sosok yang berperan penting di balik Blok M Plaza yang kini 'hidup lagi'. Lanny disebut bersabar dan rela Blok M Plaza berdarah-darah saat pembangunan MRT.

Perihal Blok M Plaza yang kini 'hidup lagi' ramai menjadi pembahasan di media sosial. Netizen menyebut Blok M Plaza ramai pengunjung lagi setelah adanya MRT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena MRT, 'keajaiban' itu kembali di plaza blok M. Ini mah bener bener menghidupkan yang mati sih," cuit salah satu pengguna Twitter, serta menyertakan foto Blok M Plaza yang ramai pengunjung, seperti dilihat Minggu (9/7/2023).

Pada postingan lainnya pengguna Twitter menampilkan postingan mantan Direktur MRT yang juga mantan Dirut TransJakarta, Agung Wicaksono. Dalam postingan ada sosok yang disebut berjasa terkait Blok M Plaza yang 'hidup lagi'

ADVERTISEMENT

Dalam postingan lama itu, Agung mengunggah fotonya bersama Lanny. Agung menjelaskan selama pembangunan MRT, Blok M Plaza harus berdarah-darah.

"Bu Lanny ini wanita luar biasa. Beliau General Manager (GM) Blok M Plaza. Mall yang selama pembangunan MRT Jakarta, harus berdarah-darah mengalami dampaknya karena aksesnya terhalang. Jumlah pengunjung merosot drastis. Suatu masa, suasana Blok M Plaza sempat suram dan tertinggal. Benar-benar sebuah perjuangan untuk pembangunan MRT pertama di Indonesia," tulis Agung dalam akun Instagramnya pada 12 April 2019.

Guna mendapatkan lebih utuh mengenai sosok Lanny, detikcom kemudian menghubungi Agung. Agung menjelaskan bahwa postingannya itu adalah pada saat Lanny memutuskan pensiun.

"Iya 2019, saya udah di TransJakarta itu, saya udah nggak di MRT lagi, waktu itu saya Dirut TransJakarta, itu MRT baru jalan sebulanlah kira-kira, baru resmi operasi penuh sebulan, terus bu Lanny ngundang, tiba-tiba dia bilang 'Pak Agung saya mau pensiun'," kata Agung saat dihubungi, Minggu (9/7/2023).

Agung mengaku kaget saat Lanny memutuskan untuk pensiun. Agung yang saat itu masih menjabat sebagai Dirut TransJakarta membawakan kartu TransJakarta gratis untuk lansia.

"Ya udah saya datang, perpisahanlah, sampai saya bawain kartu TransJakarta care, jadi dia bisa pakai kartu itu gratis naik TransJakarta dan habis itu benar dia sering kirim WA, 'Pak Aku lagi naik busway ke sini' seneng juga sih," katanya.

Agung mengatakan bahwa pada saat pembangunan MRT, Blok M Plaza memang sepi pengunjung. Namun, setelah MRT beroperasi dia mendengar bahwa pengunjung kembali ramai.

"Itu emang benar, emang naik, angka pastinya itu yang saya tulis waktu itu sempat disebut naik 15 ribu sampai 20 ribu. Dulu kan Blok M Plaza mal yang ditinggal, tetapi habis itu ya macam-macam, restoran brand yang lebih terkenal itu buka, pengunjung makin banyak. Bayangan saya bisnisnya Blok M Plaza balik lagi," jelasnya.

Baca selengkapnya pada halaman berikut.

Lihat juga Video: Menikmati Echigoya Ramen di 'Little Tokyo' Blok M

[Gambas:Video 20detik]


Saksikan juga Sudut Pandang: Serangan Udara Jakarta

[Gambas:Video 20detik]



Lanny Sosok yang Ramah

Agung mengaku Lanny sempat mengeluhkan kondisi bisnis Blok M Plaza pada saat pembangunan MRT. Namun, kata dia, Lanny tetap sabar dengan kondisi tersebut.

"Kalau MRT itu pada waktu pembangunan itu kan memang Blok M Plaza susah banget, dalam arti nasibnya, apesnya karena dia jadi ketutup karena pembangunan MRT itu kan dulu kita tahu jadi macet jalanan, kalau Blok M Plaza itu jadi ketutup aksesnya pada waktu pembangunan, tapi Bu Lanny itu, ya kadang-kadang 'Aduh, Pak Agung' dia ngeluh-ngeluh gitu," jelasnya.

Agung lantas menceritakan saat tim MRT datang ke Blok M untuk meeting hingga melihat progres pembangunan. Dia menyebut Lanny tetap ramah menyambutnya.

"Tapi dia tetap ramah, tetap ngeladenin. Kita kalau datang ke Blok M Plaza itu biasanya bawa tamu, atau bawa ini dari Jepang untuk lihat kemajuannya. Kadang-kadang pemerintah mau ngecek sampai mana kemajuannya itu lewat Blok M Plaza, dia punya ruangan meeting kayak aula kita meeting di situ, terus ke balkonnya liat ke bawah progres pembangunan. Dia sabar aja, dia ngeladenin kita, walaupun 'Aduh, Pak, ya begini kondisi bisnis nggak bagus' tapi dia tetap bersabar, dia dukung," ujar Agung.

Selain itu, Agung menyebut Lanny sangat mendukung pembangunan MRT. Bahkan, kata dia, Blok M Plaza bersedia membangun skybridge yang menghubungkan Blok M Plaza dengan MRT.

"Bahkan Blok M Plaza kita tahu itu nyambung, ada skybridge-nya, itu pembangunannya inisiatif Blok M Plaza, mereka bersedia bangun dan Bu Lanny sebagai GM-nya, pasti dia ikut berperan juga," tutur dia.

Dukung Transportasi Umum

Agung menyebut Lanny adalah sosok yang percaya tentang transportasi umum. Selain itu, Lanny juga disebut rela berkorban selama pembangunan MRT.

"Jadi saya dia orang yang paling nomor satu tentu dia percaya tentang bagusnya transportasi umum seperti MRT. Kedua dia boleh dibilang rela berkorban selama pembangunan MRT, tapi kemudian dia menikmati hasilnya kan setelahnya," tutur dia.

"Yang ketiga ya saya terharu aja pas dia bilang pas pensiun itu. 'Ibu kok pensiun' dia bilang 'ya kan saya udah lansia, ya sekarang MRT udah selesai, Blok M Plaza udah rame lagi, ya udah kan udah selesai tugas saya'," imbuhnya.

Saksikan juga Sudut Pandang: Serangan Udara Jakarta

[Gambas:Video 20detik]



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads