Pasar Blok G Tanah Abang seolah mati suri karena ditinggal pengunjung maupun pedagangnya. Mati surinya Blok G ini berbuntut panjang ke pedagang.
Harteti (65), salah satu pedagang yang masih bertahan menceritakan, kondisi itu terjadi usai skybrigde yang menghubungkan Pasar Tanah Abang dan Stasiun Tanah Abang dibangun.
"Sebelum corona waktu Gubernur Anies, dibikin sama dia tenda di bawah, di sini (Blok G) sudah mulai goyang, sepi. Terus dibuat lagi sama dia skybridge ke arah stasiun itu. Sudah pada lari ke situ, pada sepi di sini," kata Harteti pada wartawan di lokasi, Sabtu (8/7/2023).
Sejak skybridge muncul, kata dia, akses masyarakat untuk menuju Blok G menjadi terbatas. Hampir semua akses diarahkan menuju Stasiun Tanah Abang.
"Akses jalannya sudah nggak ada juga, dipotong-potong di situ. Terus habis itu, jalan dari Stasiun ke skybridge itu ke sana, dibuang ke sana semua, ya nggak ada orang ke sini," ujarnya.
Bagaimana kondisi Blok G zaman Jokowi saat menjabat sebagai Gubernur DKI? Baca halaman selanjutnya.
(rdp/rdp)