Kebakaran melanda kawasan pemukiman penduduk di Jalan Subur Ujung, RT 016 RW 09, Setiabudi, Jakarta Selatan. Salah seorang warga, Suryani (51) menyebut api menjalar ke rumah sangat cepat.
Suryana mengatakan kejadian kebakaran itu terjadi pada Jumat (7/7/2023) sore. Saat itu, kata Suryana, cuaca mendung disertai gerimis.
"Nggak ada yang tahu dari apaan (kebakarannya). Pas saya ajak main cucu, habis hujan. Hujan gerimis-gerimis, dengar dari istri kebakaran," kata Suryana ditemui di RPTRA Kebon Sawo, Jakarta Selatan, Minggu (9/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suryana mengatakan api saat itu terlihat dari lantai dua rumah. Suryana menyebut api semakin membesar dan merembet ke rumah-rumah.
"Lantai dua, saya rumah di belakang rumah (kebakaran) persis. Pas api gede saya gimana ya, cuma seember doang nggak mungkin namanya api begitu," ujarnya.
Dia menyebut rumah yang terbakar itu baru saja dibangun. Namun, kini, kata Suryana, rumah miliknya kini hangus tak bersisa.
"Memang rumah saya baru dibangun tuh, cuma bukan tembok, kayu. Api tambah gede, masuk ke dalam, api dari lantai 2 cepat, masuk ke bawah," ujar Suryana.
"Sempat nggak sempat kata istri suruh bawa yang bisa. Ya sudah yang di atas saya tarik, ternyata yang nggak kebawa kebakar," sambungnya.
Suryana mengaku sedih karena rumah merupakan masa depan untuk keluarganya kelak. Dia berharap pemerintah membantu terkait pembangunan tempat tinggal akibat kebakaran.
"Kalau di sini aman, cuma kan kita buat masa depannya," kata dia dengan suara bergetar.
"Kalau bisa pemerintah jangan lepas tangan masalah pembangunan. Kalau masalah pindah nggak, yang penting atap rumah lah. Yang penting pembangunan, pihak wali kota, kecamatan, nggak lepas tangan pembangunan," imbuhnya.
Diketahui, kebakaran melanda permukiman penduduk di Jalan Subur Ujung, RT 16/RW 09 Menteng Atas, Setiabudi, Jaksel. Ketua RT setempat, Supriatna (55), mengatakan ada 20 rumah yang hangus terbakar dalam kejadian itu.
"Sekitar 20 rumah, 160 orang yang terdampak kira-kira. Untuk KK-nya kita belum hitung," kata Supriatna pada wartawan di lokasi, Jumat (7/7).
Dia mengatakan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Mulanya Supriatna mendapat laporan dari warga, lalu ia melaporkan ke pemadam kebakaran.
"Kebakaran cepat membesar karena objek yang terbakar mayoritasnya bangunan semipermanen," ucapnya.
Lihat juga Video 'Kebakaran di Tambora Jakbar, 2 Petugas PJLP Terluka':