Korban kebakaran di permukiman penduduk Jalan Subur Ujung, RT 016 RW 09, Setiabudi, Jakarta Selatan, masih mengungsi di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kebon Sawo. Korban khawatir anak-anak mereka akan kembali masuk sekolah tapi perlengkapannya habis terbakar.
Pantauan detikcom di RPTRA kebon Sawo, Minggu (9/7/2023), terlihat korban beristirahat di tenda yang disediakan oleh BPBD DKI Jakarta. Anak-anak terlihat berkumpul dengan rekan sebayanya di samping tenda dekat tenda Baznas.
Salah satu korban, Amah (64), menceritakan rumah dua lantainya yang dilalap api hanya menyisakan bagian dapur dan kamar mandi. Amah menyebut peristiwa mencekam itu terjadi, Jumat (7/7) petang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atasnya roboh lantai dua, di dalam rumah ada enam orang, dua keluarga. Ada rumah yang dekat sama Ibu kesamber, ya udah, habis," cerita Amah di tempat pengungsian.
Amah menyebut api merambat ke rumahnya dengan cepat. Ia sempat berlari ke RT 13 sebelum api membesar.
"'Mama, rumah kita abis', Ibu lemes, tapi alhamdulillah Ibu masih kuat, keluarga selamat," katanya.
Amah menyebut ada dua cucunya yang duduk di bangku sekolah. Amah mengaku khawatir kedua cucunya akan memulai tahun ajaran baru di sekolah tetapi seragam dan perlengkapan belajar habis terbakar.
"Cucu sekolah ada dua, mau naik kelas 5 sama baru mau SD. Khawatir (nggak ada seragam). udah begitu, mau masuk nanti Rabu. Yang utama seragam sekolah. Rabu tanggal 12 udah mulai masuk lagi," ucapnya.
Diketahui, kurang lebih 20 rumah dengan 40 keluarga terdampak kebakaran di Menteng Atas. Terhitung ada 18 lansia, 6 balita, 2 ibu hamil, hingga 13 remaja di lokasi pengungsian. Adapun sekitar 20 anak yang tercatat masih duduk di bangku sekolah.
"Ini lagi nungguin, insyaallah ada yang mau kasih baju seragam. Saya tetangganya, jadi kemarin ngurusin masalah pakaian," kata Rosmiati (58) di lokasi.
Rosmiati, yang tinggal tak jauh dari lokasi, mengatakan warga butuh beberapa perlengkapan, di antaranya seragam sekolah, pakaian dalam, boks pakaian, hingga alat tulis untuk siswa.
"Baju sekolah, hari Rabu mau masuk, seragam SD, SMP, SMA. Kalau anak-anak aku melihatnya alhamdulillah pada happy. Tapi yang down orang tua. (Orang tua) Pakde badannya anget, tapi nggak bisa makan katanya. Kita butuh tempat pakaian, pakaian dalam, sama seragam sekolah, buku tulis habis semua kebakar," imbuhnya.
Lihat juga Video 'Kebakaran di Tambora Jakbar, 2 Petugas PJLP Terluka':