Puluhan warga melaporkan Kepala Desa (Kades) Sugih Waras di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, ke polisi gegara membongkar ratusan makam di tempat pemakaman umum (TPU). Kades bernama Ludi itu memberi penjelasan.
Dilansir detikSumbagsel, Jumat (7/7/2023), Ludi membantah dirinya membongkar ratusan makam. Dia mengatakan makam yang dibongkar hanya tiga.
"Kalau memang ada ratusan makam warga yang digusur pasti ada barang buktinya. Pasti batu-batu nisannya berserakan, tapi nyatanya kan tidak ada," ujarnya.
Ludi menjelaskan makam dibongkar untuk dijadikan jalan. Pembuatan jalan itu, katanya, sudah direncanakan jauh-jauh hari setelah ada arahan dari Bupati OKI Iskandar untuk pembukaan lahan tidur dan pembukaan jalan.
"Jadi, waktu itu Pak Bupati menyebut ada proyek pembukaan lahan tidur dan pembukaan jalan melalui pemerintah desa. Nah, kami buatkanlah proposal untuk perintisan jalan dan alhamdulillah dikabulkan," ujarnya.
"Seandainya benar ada pemakaman yang tergusur, saya juga sudah klarifikasi di hadapan warga, mengucapkan permohonan maaf dan bertanggung jawab merehab kembali, bukan kita lari dari permasalahan," sambungnya.
Simak selengkapnya di sini.
Saksikan juga 'Saat Pengamat Kritik Perpanjangan Jabatan Kades: Rakyat Butuh Pupuk Murah':
(haf/idh)