Polresta Bogor Komitmen Tuntaskan Kasus Pembunuhan Noven, Ini Langkahnya

Polresta Bogor Komitmen Tuntaskan Kasus Pembunuhan Noven, Ini Langkahnya

Muchamad Solihin - detikNews
Kamis, 06 Jul 2023 12:46 WIB
Andriana Yubelia Noven Cahya semasa hidup
Foto: Andriana Yubelia Noven Cahya semasa hidup (Foto: Dok. Istimewa)
Kota Bogor -

Pembunuh Andriana Yubelia Noven Cahya (18) di Baranangsiang, Kota Bogor pada 8 Januari 2019, belum tertangkap. Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menegaskan pihaknya komitmen untuk menangkap pelaku dan menuntaskan kasus tersebut.

Keseriusan ini dibuktikan dengan pemeriksaan saksi-saksi yang terus dilakukan hingga saat ini. Total kini ada 34 saksi diperiksa polisi.

"Kita sudah melaporkan pemeriksaan 34 saksi dan olah TKP di lokasi dan juga kita melibatkan Puslabfor Mabes Polri untuk pemeriksaan secara scientific crime investigation," ujar Bismo didampingi Wakapolres Bogor Kota AKBP Eko Prasetyo dalam konferensi pers di Mapolresta Bogor Kota, Kamis (6/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bismo mengatakan pihaknya masih akan terus mencari saksi lain, baik yang ada di lokasi kejadian maupun orang-orang terdekat Noven demi mendapatkan petunjuk baru. Bismo menyatakan pihaknya memberikan atensi penuh terhadap kasus ini.

Polresta Bogor Kota menyampaikan perkembangan kasus pembunuhan Noven di Baranangsiang, Kota Bogor.Foto: Polresta Bogor Kota menyampaikan perkembangan kasus pembunuhan Noven di Baranangsiang, Kota Bogor. (M Solihin/detikcom)

"Nah tentunya kita akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap orang-orang yang ada di sekitar lokasi tersebut dan orang orang terdekat untuk mendapatkan sumber keterangan dan petunjuk baru," katanya.

ADVERTISEMENT

"Nah ini kita akan atensi, kita komitmen untuk mengawal kasus ini sehingga terungkap siapa pelakunya," tambahnya.

Dalam waktu dekat, Kombes Bismo Teguh juga akan menyambangi keluarga korban. Ia berharap mendapatkan petunjuk baru untuk menangkap pelaku pembunuhan Noven.

"Langkah berikutnya kita juga akan lakukan sambang terhadap keluarga korban. Mungkin ada petunjuk baru terhadap kejadian ini dan informasi baru," imbuhnya.

Penyidik Satreskrim Polresta Bogor Kota akan mendalami segala kemungkinan untuk melacak jejak pembunuh Noven.

"Dan kita akan lakukan penyelidikan semua kemungkinan terhadap petunjuk keberadaan tersangka dan juga kita juga mengelaborasikan semua jalur dengan instansi terkait untuk mengetahui keberadaan pelaku," pungkasnya.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....


Pembunuhan Noven di 2019

Siswi SMK Bogor, Andriana Yubelia Noven Cahya (18) tewsa dibunuh pada 8 Januari 2019 silam. Sudah 4 tahun lebih kasus itu berlalu,tetapi pelaku belum tertangkap.

Pihak kepolisian saat itu bahkan menggandeng Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk membantu mengidentifikasi wajah pelaku penusukan Noven. Akan tetapi, bantuan alat digital forensik dari FBI belum juga membuat terang identitas pembunuh Noven.

"Alat buktinya yang sudah kita dapati oleh penyidik Bogor khususnya yang dipegang oleh Polda Jabar itu belum mengarah kepada salah satu ataupun beberapa tersangka, itu uang menjadi kesulitan bagi kita," kata Kabid Humas Pold Jawa Barat saat itu, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, di Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Sabtu (16/3/2019).

Menurutnya bukti CCTV yang dimiliki polisi hanya menjadi petunjuk pembunuh Noven. Pihaknya masih membutuhkan alat bukti tambahan yaitu keterangan saksi-saksi yang mengenal terduga pelaku yang terekam CCTV.

"Yang lebih dominan untuk membuktikan siapa tersangka itu kan adalah keterangan saksi yang mengenal pelaku misalnya. Karena rekaman CCTV tidak mengidentifikasi identitas, hanya petunjuk saja. Kita masih kekurangan itu (alat bukti)," tutur Truno.

Polisi telah memeriksa 28 saksi saat itu. Saksi-saksi yang diperiksa terdiri atas saksi internal dan eksternal, rekan sekolah hingga saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian pembunuhan itu. Dari semua keterangan saksi, belum satu pun yang menjurus kepada pelaku.

Halaman 2 dari 2
(mea/bar)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads