"Kemungkinan besar alat yang dimaksud adalah Video Forensic Tools, yang secara umum berfungsi untuk dapat memperjelas tampilan dari sebuah video sehingga diharapkan dapat memberi petunjuk lebih jelas. Fungsi utama alat ini adalah melakukan teknik enhancement, dengan metode-metode khusus," ujar Ruby saat dihubungi, Jumat (22/2/2019).
"Beberapa teknik video enhancement yang dimaksud, seperti memperbesar gambar/zooming, memakai filter-filter khusus, memperbaiki resolusi, mencari celah dari refleksi objek lain di sekitar, dan lain-lain," imbuh Ruby.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video Forensic Tools, jelas Ruby, biasanya digunakan oleh para penyidik untuk membaca pelat kendaraan dari rekaman CCTV yang tampak buram.
"Biasanya digunakan para penyidik untuk dapat membaca pelat nomer mobil dari rekaman CCTV, yang tadinya blur/tidak jelas, menjadi dapat terbaca lebih jelas. Juga untuk tampilan lainnya yang bisa dilakukan enhancement sehingga dapat memberikan petunjuk lebih jelas bagi penyidik," katanya.
Sebab sejauh ini, Polisi kesulitan mengidentifikasi pelaku karena kualitas rekaman CCTV yang terpasang di dekat lokasi penusukan tidak baik. Polisi sudah memeriksa lebih dari 20 orang saksi dalam kasus ini, namun belum bisa mengungkap tersangka. Karenanya, Polisi ingin meminjam alat canggih milik FBI guna mengidentifikasi wajah pria penusuk Noven yang terekam CCTV.
"Kita akan meminta bantuan kepada FBI (karena) mereka kan alatnya lebih canggih secara digital forensik. Untuk zoom yang lebih besar dan tidak pecah-pecah, sehingga kita bisa mengenali dengan jelas pelaku yang ada di CCTV tersebut," ujar Kapolres Bogor Kota Kombes Hendri Fuiser kepada wartawan, Jumat (22/2).
Seperti diketahui, Noven ditusuk di gang kecil Jalan Riau pada Selasa (8/1) saat pulang dari sekolah.
Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku menusuk korban di sebuah gang yang sepi. Pelaku, yang terlihat dalam CCTV, menunggu korban yang berjalan di gang.
Saat berpapasan, pelaku menusukkan senjata tajam di bagian dada kiri. Korban terkapar, sedangkan pelaku langsung lari kencang meninggalkan lokasi.
Saksikan juga video 'Tangis Keluarga Sambut Jenazah Noven Siswi SMK Korban Penikaman':
(eva/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini