PPATK Masih Proses 289 Rekening 'Agak Mencurigakan' Panji Gumilang

PPATK Masih Proses 289 Rekening 'Agak Mencurigakan' Panji Gumilang

Zunita Putri - detikNews
Rabu, 05 Jul 2023 16:18 WIB
Ivan Yustiavandana membacakan sumpah jabatan di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Dengan begitu, Ivan resmi menjabat sebagai Kepala Pusat Pelaporan dan Analisi Transaksi Keuangan (PPATK).
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana (Screenshoot YouTube Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Sebanyak 289 rekening terkait pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang ditelusuri PPATK. Sampai mana prosesnya?

"Iya, kami laksanakan kewenangan kami berdasarkan UU No 8/2010," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dihubungi, Rabu (5/7/2023).

"Proses sedang berjalan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, ratusan rekening itu disebut Menko Polhukam Mahfud Md agak mencurigakan. Namun Mahfud belum menjelaskan terkait rekening mencurigakan itu.

"Ini sekarang sedang dianalisis dari sudut PPATK. Apakah ada pencucian uang atau tidak, secepatnya," kata Mahfud kepada wartawan di Jakarta, Rabu (5/7/2023).

ADVERTISEMENT

"Kalau agak mencurigakan, makanya diambil oleh PPATK. Sekarang sedang diambil oleh PPATK, agak mencurigakan," lanjut Mahfud.

Selain itu, Mahfud mengungkapkan rekening terkait Panji Gumilang ada 289. Nama pemilik rekening itu, kata Mahfud, beda-beda, namun masih tetap ada unsur nama Panji Gumilang.

"Ya memang. 256 rekening atas nama Abu Toto Panji Gumilang, Abdu Salam Panji Gumilang, nama di itu ada 6. Ada Abu Toto, ada Panji Gumilang, ada Abu Salam, pokoknya 6 lah. Dan dari situ dari 256 rekening atas nama dia, dan 33 rekening atas nama institusi. Jadi 289," ujar Mahfud.

Simak Video 'Mahfud Md Ungkap Ada 289 Rekening Terkait Panji Gumilang':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads