Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), Jeje Zaenudin, mengapresiasi kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dinilai membuat publik semakin percaya polisi. Jeje memandang Polri saat ini benar-benar prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan (Presisi).
"Saya atas nama warga Persatuan Islam dan masyarakat pada umumnya, mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023. Kami juga apresiasi dengan kinerja Kapolri dan jajarannya, di mana menurut survei terbaru, tingkat kepercayaan dan kepuasan terhadap kepolisian cukup tinggi, sekitar 76 persen," ungkap Jeje dalam keterangan tertulis, Senin (3/7/2023).
"Terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah mewujudkan Polri benar-benar Presisi sehingga makin dipercaya dan dicintai masyarakat," sambung Jeje.
Jeje pun mendoakan Polri dapat mempertahankan capaian kepercayaan publik yang saat ini diraih. "Kami mendoakan, semoga pencapaian kinerja Polri yang saat ini sudah mendapatkan apresiasi dan kepercayaan masyarakat yang cukup baik dan positif, dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan," ucap dia.
Bagi Jeje, Sigit nampak tulus dan serius menjadikan Polri sebagai abdi negara yang dipercaya masyarakat. Dia pun menyoroti sikap Sigit yang meminta maaf atas ulah anggotanya yang menyakiti hati masyarakat.
"Kita bisa melihat bagaimana ketulusan dan kesungguh-sungguhan Kapolri dalam pengabdian dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian, saat menyampaikan pidato di HUT Bhayangkara kemarin dengan suara bergetar, Kapolri bahkan meminta maaf kepada masyarakat, apabila masih banyak kekurangan," ujar Jeje.
Menurut Jeje, pembenahan yang dilakukan Sigit terhadap Polri layak mendapat dukungan terus-menerus dari masyarakat. Dia pun mendorong penegakan hukum di era Presisi terus profesional dan dapat memenuhi rasa keadilan.
"Pembenahan internal yang secara konsisten dilakukan Kapolri dan jajarannya, layak untuk terus kita dukung. Dan kita juga mendorong, penegakkan hukum saat ini di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk terus profesional, dan memenuhi rasa keadilan di masyarakat. Tidak tumpul ke atas, tajam ke bawah," ungkap Jeje.
"Kita merasakan bila saat ini Kapolri dan jajarannya benar-benar on the track, sehingga tumbuh kepercayaan dan kepuasaan tinggi di masyarakat," pungkas Jeje.
Indikator Politik Indonesia sebelumnya merilis survei tingkat kepercayaan terhadap lembaga penegak hukum. Hasilnya, tingkat kepercayaan publik ke Polri meningkat menjadi 76,4%.
Survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi mengungkap tren kepercayaan terhadap Polri meningkat. Burhanuddin menyebut kurang dari setahun Polri berhasil memulihkan citranya.
"Kepolisian juga mulai pulih, jadi yang percaya terhadap polisi di bulan Juni 2023 itu sudah mencapai 76,4% yang mengatakan sangat percaya 10,8% kita gabung dengan mengatakan cukup percaya," kata Burhanuddin saat konferensi pers virtual, Minggu (2/7).
(aud/aud)