Jakarta -
Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan menyambut positif hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menyatakan kepercayaan publik ke Polri naik. Trimedya menyebut ada peran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di balik capaian tersebut.
"Iya itu buahnya itu dari ketegasan dan komitmen beliau, Kapolri itu tidak pernah menurun semangatnya untuk benahi Institusi Polri," kata Trimedya saat dihubungi, Senin (3/7/2023).
Trimedya lantas membahas beberapa ketegasan Jenderal Sigit terhadap jajarannya. Dia menyinggung kasus Irjen Ferdy Sambo hingga Irjen Teddy Minahasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu dilakukan proses hukum yang transparan dan kredibel, itu turbulensi-turbulensi tinggi sekali pada zaman Kapolri, tapi 2 peristiwa itu beliau bisa mengatasi dengan baik," imbuhnya.
Selain itu, anggota DPR dari dapil Sumetara Utara II ini juga menyebut Kapolri Jenderal Sigit tegas terhadap jajarannya yang tidak memberikan pelayanan hukum secara maksimal. Dia menyebut Jenderal Sigit tidak segan menindak yang bermain-main pada hal itu.
"Arahan-arahan beliau kepada pejabat utama Mabes, para Kapolda, pejabat utama Polda, Kasatwil, dam Kapolres itu tegas, siapa yang main-main mengecewakan masyarakat dalam pelayanan hukum ditindak, dan cukup banyak kan yang sudah ditindak," ujarnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan Video 'Survei Indikator: Tingkat Kepercayaan Terhadap Polri Naik 76,4%':
[Gambas:Video 20detik]
Lebih lanjut, Ketum PP PGSI ini juga mengingatkan agar Kapolri tetap konsisten melakukan beberapa hal di atas. Dengan begitu, kepercayaan publik ke Polri tidak akan menurun.
"Ya Kapolri harus konsisten, mempertahankan konsistensi dia. Itu juga harus tetap dijaga, dipertahankan, dan sekitar Kapolri harus dukung juga, terutama ini sekarang Mas Agus Wakapolri, harus mendukung semua," tutur dia.
Seperti diketahui, Indikator Politik Indonesia merilis survei tingkat kepercayaan terhadap lembaga penegak hukum. Hasilnya, tingkat kepercayaan publik ke Polri meningkat menjadi 76,4%.
Survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Berikut tren kepercayaan terhadap Polri dalam penegakan hukum:
Agustus 2022 49,8%
September 2022 62,6%
November 2022 58,2%
Desember 2022 62,9%
Februari 2023 68,4%
April 2023 70,8%
Juni 2023 74,8%
Tren kepercayaan terhadap Polri dalam pemberantasan korupsi:
Agustus 2022 63,9%
September 2022 60,1%
November 2022 54,6%
Desember 2022 59,6%
Februari 2023 64,4%
April 2023 66,9%
Juni 2023 69,2%
Sementara itu, hasil tingkat kepercayaan terhadap Polri mendapat hasil sebagai berikut:
Pertanyaan: Tolong sebutkan tingkat kepercayaan Ibu/Bapak terhadap masing-masing lembaga tersebut? Apakah Ibu/Bapak sangat percaya, cukup percaya, kurang percaya, atau tidak percaya sama sekali?... (%)
Jawaban responden terkait kepercayaan pada Polri:
- sangat percaya: 10,8%
- cukup percaya: 65,6%
- kurang percaya: 20,0%
- tidak percaya sama sekali: 3,1%
- tidak tahu/tidak jawab: 5%
Jika digabung sangat percaya dan cukup percaya 76,4%
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini