Tetangga sekaligus saksi wanita berinisial W (38) yang dibakar bersama kedua anaknya oleh suaminya di Cakung Barat, Jakarta Timur (Jaktim), Ruswanto (39), mendengar suara ledakan saat kejadian. Dia mendengar ledakan sebanyak dua kali.
"Dua kali, pertama satu kali terus ada lagi, kayak semacam terminal listrik itu. Kalau bunyi ledakan tabung gas kayaknya beda kan," kata Ruswanto ditemui wartawan di lokasi, Senin (3/7/2023).
Peristiwa itu diketahui terjadi pada Rabu (28/6) sekitar pukul 21.30 WIB, tepatnya saat malam takbiran Hari Raya Idul Adha. Setelah ledakan tersebut, Rusmanto mendengar ada suara teriakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian dia mengecek dan melihat pelaku bersama korban sedang terbakar. Begitu pula dengan kontrakaan yang mereka tempati.
"Yang saya ketahui sih ada teriakan dari sini sebelah, minta tolong gitu. Pas saya keluar sudah ada api kebakaran gitu. Korban dan pelaku sama-sama lari ke luar minta tolong sama warga, kita tolongin," ucapnya.
Saat itu, suasana di sekitar kediamannya sedang tidak ramai warga. Hanya ada beberapa orang yang berada di luar rumah.
"Seperti biasa sih, cuma warga sebenarnya sudah di dalam. Cuma ada beberapa orang yang masih di luar, kebetulan malam takbiran juga. Ada juga yang lagi nungguin sapi di lapangan," ungkapnya.
Kemudian warga sekitar gotong-royong memadamkan api di kontrakan korban. Warga juga memadamkan api di tubuh korban. Sementara salah satu korban menceburkan diri ke dalam got.
Malam itu, Ruswanto di rumahnya bersama anaknya yang masih kecil. Sebelum memadamkan api, dia lebih dulu menyelamatkan anaknya sebab khawatir lokasi kebakaran yang berada tepat di sebelah rumahnya.
"Saya padaminnya yang di dalam. Karena yang lain pada lari ke belakang tuh, ada satu yang sengaja nyeburin diri ke got tuh anak perempuannya, biar apinya padam. Dia minta tolong juga, cuma lari ke sana (arah got)," tuturnya.
Warga berjibaku memadamkan api dengan peralatan seadanya. Mereka juga memanggil petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk memadamkan api.
Tak butuh waktu lama hingga sejumlah petugas Damkar tiba. Usai ditangani oleh petugas Damkar bersama warga, api dari kontrakan korban berhasil dipadamkan.
Ruswanto sempat mengira bahwa teriakan tersebut karena warga meminta tolong akibat sapi tersebut lepas. Sebab saat itu, terdapat empat ekor sapi di lapangan yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Saya pikir awalnya teriak minta tolong tuh ada sapi lepas, kan di situ ada sapi, kirain minta tolong itu, tahunya api," ucapnya.
Simak Video 'Sadis! Suami Tega Bakar Istri dan Anaknya di Jaktim':