Kepala BPJPH Dorong RI-Thailand-Malaysia Perkuat Inovasi Produk Halal

Yudistira Imandiar - detikNews
Senin, 03 Jul 2023 08:40 WIB
Foto: Dok. BPJPH
Jakarta -

Pertemuan The 17th Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) 2023 Working Group on Halal Product and Services (WGHAPAS) dan The 3rd Strategic Halal Industry Collaboration Task Force (SHICTF) dibuka pada Minggu (2/7). Pertemuan di Lampung itu bertujuan merekatkan kerja sama ketiga negara dalam mengembangkan inovasi produk halal.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI yang juga Ketua WGHAPAS Muhammad Aqil Irham mengajak forum IMG-GT untuk terus memupuk kerja sama untuk memperkuat inovasi dan transfer teknologi di bidang Jaminan Produk Halal (JPH).

"Pertemuan IMT-GT WGHAPAS ke-17 dan SHICFT ke-3 ini merupakan forum strategis kerja sama Indonesia, Malaysia dan Thailand dalam bidang produk halal. Kami berharap pertemuan di mana Indonesia sebagai ketua IMT-GT WGHPAS ini dapat menginspirasi program inovatif ini untuk 2-3 tahun ke depan." kata Aqil dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (3/7/2023).

Menurut Aqil, penguatan sinergi untuk inovasi dan pemanfaatan teknologi di bidang industri produk halal tersebut, sangat penting. Sebab, forum IMT-GT WGHAPAS dan SHICFT memiliki kontribusi strategis produk halal bagi ketiga negara anggotanya dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi.

Terlebih, lanjut Aqil, penguatan sinergi trilateral ini juga relevan dengan tantangan ke depan yang menuntut pertumbuhan ekonomi yang cepat, lebih inklusif dan berkelanjutan di era ketidakpastian.

"Penguatan sinergitas ini juga sejalan dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo dalam KTT IMT-GT ke-15 di bulan Mei lalu, bahwa terdapat tiga hal penting untuk pengembangan kerja sama, yakni hilirisasi industri, pengembangan industri halal, dan ekonomi hijau," jelas Aqil.

"Terkait pengembangan industri halal, besarnya potensi pasar halal juga menjadi salah satu keunggulan dalam upaya membangun ekosistem halal. Selain itu, efisiensi proses dan percepatan sertifikasi halal termasuk bagi UMK, joint promotion produk halal, dan inovasi teknologi dalam mendukung industri halal perlu terus kita dorong untuk diidentifikasi dan dikembangkan," lanjut Aqil.

Aqil mengatakan kehadiran delegasi dan perwakilan stakeholder, termasuk perwakilan perguruan tinggi, pelaku usaha, asosiasi, LPH, konsorsium laboratorium halal, sebagai stakeholder IMT-GT dapat saling memperkuat kolaborasi produk halal.

Foto: Dok. BPJPH

"Kami berharap pertemuan pertama sebagai ketua WGHPAS IMT-GT di Lampung ini dapat menginspirasi program inovatif kita untuk 2-3 tahun ke depan," tutur Aqil.

Di samping itu, Aqil mengajak seluruh anggota delegasi, agar selama di Lampung memanfaatkan waktunya untuk menikmati keindahan alam sekaligus cita rasa kuliner asli Sumatera.

"Di luar agenda pertemuan, saya juga mengajak Bapak Ibu untuk menikmati keindahan alam dan cita rasa khas Sumatera khususnya masakan khas Lampung yang halal dan nikmat, durian Lampung, serta aneka oleh-oleh produk halal khas Lampung," ungkap Aqil.

Sesuai agenda, forum The 17th IMT-GT WGHAPAS dan The 3rd SHICTF yang digelar di Novotel Bandar Lampung akan dilaksanakan selama dua hari. Selain agenda pembahasan, kegiatan juga diisi dengan kunjungan peserta ke sejumlah lokasi sentra UMK, LPH, dan lokasi produksi produk halal. Kegiatan juga dimeriahkan dengan hadirnya bazar produk halal yang diisi oleh para pelaku UMK di Lampung

Simak juga 'Wapres Bertemu Dubes Saudi, Bahas Haji hingga Ekspor Produk Halal':






(akd/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork