Siswa SMPN 2 Pringsutat, Temanggung, Jawa Tengah, berinisial SO (14) menyesal telah membakar sekolahnya. Dia menyadari perbuatannya itu akan berurusan dengan polisi.
"Saya menyesali (perbuatan), merasa akan berurusan (polisi)," ujar SO saat dihadirkan di Mapolres Temanggung, Jawa Tengah, dilansir detikJateng, Minggu (3/7/2023).
SO pun mengungkapkan alasannya nekat membakar sekolah. Dia mengaku sakit hati karena sering diejek hingga dikeroyok oleh temannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kasus pem-bully-an. Teman-teman sama ada beberapa guru. Diejek (dipanggil) pakai nama orang tua, sama pernah dikeroyok," kata SO.
Tak hanya itu, SO menyebut gurunya juga tidak menghargai karyanya. Sang guru, kata SO, merobek karyanya tanpa alasan yang jelas.
"(Bullying guru) ya kayak kreasi saya nggak dihargai, sama pernah disobek-sobek juga di depan saya. Nggak bilang apa-apa yang disobek," ujarnya.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak Video 'Cesc Fabregas Umumkan Pensiun dari Sepakbola!':