Pengakuan Siswa SMP Pembakar Sekolah: Saya Diejek, Dikeroyok, Karya Disobek

Pengakuan Siswa SMP Pembakar Sekolah: Saya Diejek, Dikeroyok, Karya Disobek

Tim detikJateng - detikNews
Minggu, 02 Jul 2023 10:39 WIB
Polres Temanggung mengamankan anak yang diduga membakar gedung sekolahnya di Pringsurat, Kabupaten Temanggung.
Foto: Saat konferensi pers di Polres Temanggung, Jawa Tengah (Eko Susanto/detikJateng).
Jakarta -

Siswa SMPN 2 Pringsutat, Temanggung, berumur 14 tahun menjadi pelaku pembakaran sekolahnya. Dia mengaku sakit hati karena sering diejek hingga dikeroyok oleh temannya.

"Karena kasus pem-bully-an. Teman-teman sama ada beberapa guru. Diejek (dipanggil) pakai nama orang tua, sama pernah dikeroyok," kata SO saat dihadirkan di Mapolres Temanggung, Jawa Tengah, dilansir detikJateng, Minggu (3/7/2023).

Tak hanya itu, SO menyebut gurunya juga tidak menghargai karyanya. Sang guru, kata SO, merobek karyanya tanpa alasan yang jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Bullying guru) Ya kayak kreasi saya nggak dihargai, sama pernah disobek-sobek juga di depan saya. Nggak bilang apa-apa yang disobek," ujarnya.

Terpisah, Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan SO tidak ditahan. Sebab, kata Agus, SO merupakan anak yang berkonflik dengan hukum dan masih berumur 14 tahun.

ADVERTISEMENT

"Tersangka ini masih anak sehingga berdasarkan UU sistem peradilan anak maka dia akan dijatuhi ancaman hukuman separuh dari orang dewasa. Berdasarkan sistem peradilan anak juga yang bersangkutan belum berumur 14 tahun sehingga tidak kita lakukan penahanan, tapi akan kita usahakan untuk titip ke orang tuanya dan kita mekanisme wajib lapor," tegas Agus.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak Video 'Motif Siswa SMP Temanggung Bakar Sekolah: Di-bully Teman dan Guru':

[Gambas:Video 20detik]




(whn/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads