Pro Kontra JIS Direnovasi demi Penuhi Standar FIFA Gelar Piala Dunia

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 02 Jul 2023 07:33 WIB
Foto: (Syanti Mustika/detikcom)
Jakarta -

Wacana pemerintah melakukan renovasi di Jakarta International Stadium (JIS) menuai polemik. Rencana itu diwarnai kritik serta dukungan.

Rencana perbaikan JIS awalnya dilakukan terkait gelaran Piala Dunia U-17 di Jakarta. JIS menjadi salah satu stadion yang diusulkan untuk menjadi tuan rumah.

Namun rencana itu tidak berjalan mulus. JIS dinilai belum sesuai dengan standar FIFA dalam pelaksanaan pertandingan internasional.

Menpora Dito Ariotedjo menyebutkan Presiden Jokowi ingin JIS menjadi stadion yang sesuai standar. Dito mengatakan pihaknya akan berkunjung ke JIS dalam waktu dekat. Nantinya, sejumlah catatan itu bakal dibahas bersama PSSI.

"Ini rencana saya akan mengunjungi JIS dalam waktu dekat ini, karena memang Bapak Presiden juga menginginkan JIS direnovasi sesuai standar," kata Dito di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (28/6).

Dito membeberkan sejumlah catatan apabila JIS ditunjuk sebagai venue Piala Dunia U-17. Menurut Dito, JIS masih memiliki pekerjaan rumah, dari perbaikan akses keluar-masuk hingga ketersediaan area parkir.

"Nah, memang beberapa catatan buat Jakarta International Stadium itu terkait pintu ya, akses pintu, parkir," jelasnya.

Wacana itu menimbulkan reaksi beragam. Sejumlah wakil rakyat di DPRD DKI Jakarta pun bersuara.

PDIP Nilai JIS Produk Abal-abal

Ketua F-PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono buka suara soal rencana pemerintah merenovasi JIS. Dia menilai stadion itu hanya membuang biaya tanpa kualitas yang bagus.

"Saya sangat prihatin, uang triliunan rupiah yang digelontorkan ke JakPro ternyata kualitas kampungan," kata Gembong saat dihubungi, Jumat (30/6).

Gembong mempertanyakan kualitas dari JIS. Dia menyebut JIS sebagai produk yang abal-abal usai direncanakan untuk direnovasi meski belum rutin dipakai untuk umum.

"Dipakai saja belum kok sudah direnovasi. Artinya ini menunjukkan bahwa stadion yang dibangga-banggakan itu ternyata abal-abal," sambungnya.

Meski begitu, Gembong menyambut baik terkait sikap pemerintah yang ingin merenovasi stadion JIS. Gembong berharap setelah renovasi acara berskala Internasional dapat berlangsung di stadion itu.

"Tapi saya merasa bahagia juga sih, direnovasi agar sesuai standart FIFA. Sehingga bisa untuk perhelatan piala dunia. Yah mudah-mudahan dengan rencana renovasi itu JIS bisa segera digunakan untuk event skala internasional", ucapnya.

Demokrat Tepis JIS Proyek Abal-abal

Ketua F-PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyebut pembangunan Stadion Jakarta International Stadium (JIS) hanya membuang-buang biaya tanpa kualitas yang bagus usai disorot aksesnya. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Demokrat Misan Samsuri menyebut pernyataan itu tidak pas.

"Menurut saya nggak pas juga kalau itu di bilang abal-abal, pembangunan JIS itu pasti ada konsultan perencanaannya, bukan asal bangun saja," kata Misan saat dihubungi, Jumat (30/6).

Misan menanggapi soal adanya permintaan JIS direnovasi agar memenuhi standar demi bisa menggelar event olahraga internasional. Menurutnya, renovasi yang dimaksud adalah penyempurnaan fasilitas-fasilitas pendukung JIS.

"Mesti dilihat dulu apanya yang mau direnovasi, menutut saya mungkin bukan renovasi, tapi lebih kepada penyempurnaan sarana-sarana pendukung sekitaran JIS," katanya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Saksikan juga 'Adu Argumen PDIP-NasDem soal Wacana Renovasi JIS':






(ygs/ygs)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork