.webp)
Ulah pria mengendarai motor di jalanan sambil merokok memicu perselisihan. Sambil bergaya pongah, pria itu malah mengaku-ngaku anggota kepolisian.
Peristiwa itu terjadi di Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel). Pemotor yang merokok itu dipersoalkan pengendara lain karena membuang abu rokok sembarangan.
Pemotor itu dikeluhkan karena abu rokok yang dibuang sembarangan hampir mengenai anak kecil. Keributan kecil pun terjadi di pinggir jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengendara yang komplain itu merekam video saat cekcok terjadi. Dalam video yang beredar, pria yang membuang abu rokok sembarangan itu terlihat berbaju putih dan bercelana cokelat.
Bukan minta maaf, pria yang mengenakan kupluk itu malah mengaku sebagai anggota Polri. Pria itu juga sempat menunjukkan kartu dari kartu yang ada di pinggangnya.
"Siapa lo?" tanya perekam video.
"Polisi," jawab pria tersebut.
"Seenggaknya kalau lo polisi lo ngerti ngerokok di kendaraan gimana. Kalau memang lu polisi lu lebih ngerti, berkendara lu ngerokok juga," timpal perekam video.
Pria yang ditegur karena membuang abu rokok sembarangan itu lalu seolah-olah menahan diri untuk adu fisik karena perekam video membawa anak kecil. Tampak ada seorang petugas keamanan yang melerai dan meminta pria mengaku polisi untuk pergi dari lokasi.
Dipastikan Bukan Polisi
Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra mengatakan pria yang ada dalam video bukan anggota Polsek Jagakarsa. Multazam juga menyebut KTA yang ditunjukkan bukan KTA Polri.
"Sedang kami selidiki. Bukan anggota Polsek. Dari video itu bukan KTA anggota," kata Multazam saat dikonfirmasi, Senin (26/6).
 Pria pemotor buang abu rokok malah ngaku-ngaku polisi. Dia menunjukkan kartu saat mengaku-ngaku sebagai anggota kepolisian (Dok. Istimewa) |
Diburu Polisi
Polsek Jagakarsa lalu memburu pria pengendara motor yang viral mengaku-aku sebagai polisi saat ditegur membuang abu rokok sembarangan sambil berkendara.
"Orang tersebut adalah bukan seorang anggota Polri dan saat ini kami Polsek Jagakarsa sedang melakukan pengejaran terhadap orang tersebut," kata Multazam.
Pria Ngaku Polisi Ditangkap
Selang sehari kemudian, pengendara motor yang mengaku-ngaku anggota polisi akhirnya ditemukan. Pria itu sempat diamankan di Polsek Jagakarsa. Pria bernama Dedi itu diamankan pada Selasa (27/6) sekitar pukul 08.00 WIB.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
"Sudah diamankan, dia sudah minta maaf. Lagi diproses," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra saat dihubungi, Selasa (27/6).
Disanksi Tilang
Setelah ditangkap, Dedi disanksi tilang atas perbuatannya mengendarai sepeda motor sambil merokok.
"Lagi diproses, sudah ditilang," kata Multazam.
 Pria ngaku polisi buang abu rokok di Jagakarsa ditangkap dan disanksi tilang. Dia mengaku khilaf dan meminta maaf (dok istimewa) |
Mengaku Khilaf
Dedi meminta maaf atas perbuatannya mengaku-ngaku anggota polisi saat ditegur karena merokok sambil mengendarai motor. Dedi menyampaikan dirinya bukan anggota Polri, melainkan masyarakat biasa.
"Saya Saudara Dedi sebagai masyarakat biasa. Sehubungan dengan berita viral kemarin di media sosial," kata Dedi.
Dedi juga menyampaikan permintaan maafnya kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo karena mengaku sebagai anggota Polri. Dia juga meminta maaf kepada pria yang sempat cekcok dan menegur dirinya.
"Atas mengakunya anggota Polri, saya meminta maaf kepada bapak Kapolri beserta jajarannya. Masyarakat luas pada umumnya, beserta Khusus pribadi saya kepada saudara Uca, saya mohon maaf atas kesalahan saya pada saat itu," ujarnya.
Dedi mengaku khilaf atas perbuatan yang sudah dilakukannya tersebut. Dia mengaku siap mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.
"Saya khilaf, semua di luar kendali saya. Saya sebagai contoh sebagai orang yang berkendara tidak menggunakan helm, merokok, tidak menggunakan pelat nomor. Semuanya saya khilaf, semuanya dapat saya pertanggungjawabkan dalam bentuk yang lain. Jadilah diri sendiri, janganlah mengaku anggota, baik TNI maupun Polri terima kasih," jelasnya.
