Kursi Menkominfo hingga saat ini masih kosong selepas Johnny G Plate ditahan Kejaksaan Agung buntut kasus dugaan korupsi proyek BTS BAKTI. Presiden Jokowi mengatakan kini sudah mengantongi nama pengganti Plate.
Jokowi memberhentikan Plate sebagai Menkominfo setelah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dalam kasus korupsi proyek BTS Bakti. Hal itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 41/P Tahun 2023 mengenai Pemberhentian dan Penunjukan Pelaksana Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
"Dalam rangka meningkatkan efektivitas kinerja dan menjamin kelancaran tugas dan fungsi Kementerian Kominfo sampai pengangkatan Menkominfo definitif," tulisan dalam Keppres berdasarkan laman resmi Kominfo, Sabtu (20/5/2023).
Melalui keputusan itu, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih atas pengabdian Johnny G Plate selama menjabat sebagai Menkominfo.
"Disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya kepada bangsa dan negara selama memangku jabatan tersebut," tertulis dalam keppres itu.
Keppres itu diputuskan di Jakarta pada 19 Mei 2023 dan berlaku sejak tanggal ditetapkan. Melalui Keppres itu pula Jokowi menunjuk Menko Polhukam Mahfud Md sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menkominfo.
Jokowi menghormati proses hukum kasus korupsi proyek BTS yang menjerat Johnny G Plate. Dia yakin Kejaksaan Agung telah bekerja profesional.
Jokowi juga menepis isu intervensi politik di balik penetapan Plate menjadi tersangka. Jokowi menegaskan Kejagung transparan dalam kasus itu.
"Yang jelas Kejaksaan Agung pasti profesional dan terbuka terhadap semua yang berkaitan dengan kasus itu," ujar Jokowi, Jumat (19/5). Jokowi menjawab pertanyaan soal isu intervensi politik soal penetapan Plate menjadi tersangka.
Jokowi Sudah Kantongi Pengganti Plate
Jokowi menyebut sudah mengantongi nama pengganti Johnny. Jokowi mengatakan perombakan kabinet atau reshuffle segera dilakukan.
"Udah, tapi nunggu," kata Jokowi di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023).
Dia mengatakan reshuffle kabinet menunggu hari yang baik.
"Belum belum. Nanti kalau sudah waktunya akan segera diselesaikan," ujarnya.
"Nunggu hari," imbuh Jokowi.
(idn/idn)