detikcom Do Your Magic

Tanggapan Walkot Jaksel soal Kotoran Sapi Cemari Lingkungan di Pancoran

Danu Damarjati - detikNews
Senin, 26 Jun 2023 19:44 WIB
Wali Kota Jakarta Selatan (Walkot Jaksel) Munjirin saat mendatangi lokasi kebakaran di Simprug, Kebayoran Lama (Adrial Akbar/detikcom)
Jakarta -

Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, menanggapi pencemaran lingkungan di wilayah Kelurahan Cikoko, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Kondisi itu telah dikomplain oleh warga setempat.

"Mengenai limbah kotoran sapi yang ada di Kelurahan Cikoko, sedang dilakukan uji di laboratorium bekerja sama dengan BUMD PD Paljaya," kata Munjirin dalam keterangan pers tertulis, Senin (26/6/2023).

Secara umum, Pemerintah Kota Jaksel menyatakan telah meningkatkan pendampingan dan supervisi kepada para pemilik peternakan agar limbah yang dihasilkan dari tempat penampungan hewan tidak mencemari lingkungan.

Got di kawasan permukiman warga yang teraliri limbah kotoran sapi dari peternakan di Cikoko, Pancoran. 25 Juni 2023. (Dokumentasi warga bernama Hasan Alhabsy)

Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKPK) Jakarta Selatan dinyatakan Munjirin telah rutin sebulan sekali melakukan pendampingan ke para peternak sapi dalam Persatuan Peternak Sapi Potong-Sapi Perah Jakarta Selatan (PPSP-SP).

"Kita akan intensifkan lebih dari sekali dalam sebulan bahwa penting sekali untuk aktivitas usaha tidak mencemari lingkungan," kata Munjirin.

Pendampingan itu berupa edukasi dan pengawasan teknis bahwa limbah padat harus ditampung di tempat khusus dan diolah menjadi kompos atau pupuk organik lain, sementara limbah cair harus ditampung di bak penampungan/septic tank khusus.

Dikatakan populasi ternak dalam hal ini sapi harus disesuaikan dengan luas lokasi penampungan. Jangan sampai terjadi populasi ternak terlalu banyak padahal kandangnya sempit.

Populasi sapi harus dikurangi dan disesuaikan dengan luasan lahan peternakan sapi berdasarkan literatur untuk 1 ekor sapi membutuhkan luas kandang sebesar 3 m2, sedangkan luas kandang 100 m2 sehingga kapasitas maksimal di lokasi tersebut sebanyak 33 ekor.




(dnu/dnu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork