Desa Citapen yang masuk ke wilayah administratif Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sangat tersohor di daerah Bandung Raya, Jawa Barat. Cipaten terkenal akan kemampuan untuk menangani patah tulang dan gangguan kesehatan lain yang berkaitan dengan tulang.
Dilansir detikJabar, tak jarang orang-orang menyebut Citapen merupakan 'bengkel tulang'. Terbukti dengan deretan plang bertuliskan 'Pengobatan Tradisional Mengobati Patah Tulang, Keseleo' yang terpampang di sepanjang Jalan Raya Cililin-Cihampelas.
"Sebetulnya bukan bengkel tulang ya, karena kalau bengkel itu kan seolah-olah harus bisa betul lagi, harus bisa sembuh. Kalau di sini itu pengobatan tradisional," ujar Cecep Faisal, generasi ketiga pengobatan tradisional di Desa Citapen saat berbincang dengan detikJabar, Sabtu (17/6/2023).
Cecep merupakan keturunan ketiga dari mendiang kakeknya, Mama Hamidi. Mama Hamidi konon menjadi satu dari dua orang yang mengawali praktik pengobatan tradisional terutama soal cedera pada tulang dan urat. Selain Mama Hamidi, nama lainnya yakni Mama Haji Tarma.
"Jadi awal mulanya sepengetahuan saya dan memang dari ayah saya, itu dari kakek saya Mama Hamidi. Dilanjutkan ke ayah saya Haji Obay, dan sekarang saya yang melanjutkan," tutur pria 39 tahun itu.
"Jadi dulu itu hanya ada pengobatan Haji Obay, kemudian Haji Ahmad Syaifudin, dan Haji Ruskandar. Semuanya masih bersaudara dan itu turunan langsung dari kakek saya, Mama Hamidi," tambahnya.
Baca selengkapnya di sini
Simak juga 'Kampung Unik di Majalengka, Sedari Dulu Hanya Ada 7 Atap':
(idh/idh)