Buntu sudah dua kali mediasi antara Bu Ami dan tetangganya, Abdurachman, dari Tebet. Solusi untuk tembok rumah Bu Ami yang rawan jebol karena terdesak tanah uruk Abdurachman belum ditemukan. Jalan pengadilan disarankan dinas terkait di Pemprov DKI. Namun, Bu Ami masih menunggu Abdurachman.
"Kita sebagai tetangga yang baik menunggu niat baik Pak Abdurachman. Mungkin Pak Abdurachman belum tahu kondisi lahannya," kata Bu Ami kepada detikcom, Senin (26/6/2023).
Di sela-sela kesibukannya bekerja di jasa boga, Bu Ami menjelaskan bahwa tanah uruk Abdurachman tidak berfondasi sehingga tanah uruknya itu mendesak tembok rumah Bu Ami. Kini, karena tembok rumahnya retak-retak, Bu Ami mengontrak rumah untuk mengungsi, sembari menunggu renovasi swadaya terhadap temboknya yang retak itu, meski sementara renovasi terhenti. Dia berharap, Abdurachman bisa mengerti kondisi sulit Bu Ami yang menjadi repot karena tanah uruk itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menunggu Pak Abdurachman terketuk pintu hatinya, walaupun sampai kiamat, kami menunggu sikap Pak Abdurachman karena bukti-bukti menunjukkan tidak ada fondasi," kata Bu Ami.
Masalah ini sudah dialami Bu Ami sejak awal tahun, terutama mulai Februari. Sejak saat itu, pihak Kelurahan Kebon Baru Kecamatan Tebet sudah meninjau lokasi usai Bu Ami mengadu. Pihak Bu Ami dan Abdurachman sudah beberapa kali dimintai keterangan oleh Kelurahan maupun dinas terkait di DKI. Namun solusi tidak ditemukan.
Mediasi terhadap kedua belah pihak warga Kebon Baru Tebet Jaksel itu sudah digelar oleh Dinas Cipta Karya, Pertanahan, dan Tata Ruang (Citata) DKI Jakarta. Pertama, tanggal 12 Juni. Kedua, 23 Juni lalu. Kedua mediasi gagal mencapai kesepakatan. Dinas Citata menyarankan agar kedua belah pihak menempuh jalur hukum saja untuk menyelesaikan masalah.
"Kalau memang tidak ada jalan keluar (maka) melalui jalur hukum saling melaporkan, kedua belah pihak," kata Ketua Sub Kelompok Pengaduan dan Penindakan Dinas Citata DKI, Panji Ganesha, kepada detikcom, Kamis (22/6) lalu.
Simak juga 'Saat Penampakan Rumah di Surabaya Rusak Tertimpa Tembok Sekolah Ambruk':