Hari Asteroid Internasional 2023, Ini Sejarah Peringatan 30 Juni

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Minggu, 25 Jun 2023 06:44 WIB
Ilustrasi asteroid (Foto: Getty Images/iStockphoto/buradaki)
Jakarta -

Hari Asteroid Internasional diperingati setiap tanggal 30 Juni. Peringatan Hari Asteorid Internasional atau International Asteroid Day bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dunia tentang asteroid dan dampaknya pada bumi.

Apa itu asteroid? Bagaimana sejarah peringatan Hari Asteroid Internasional 30 Juni? Simak serba-serbinya berikut ini.

Hari Asteroid Internasional: Pengertian Asteorid

Mengutip dari situs Kemdikbud, asteroid adalah benda langit yang terbentuk dari objek yang tersisa dari pembentukan tata surya. Ukuran asteorid lebih kecil dibanding planet, tetapi lebih besar dari meteoroid. Asteorid termasuk bagian tata surya.

Menurut NASA, asteroid adalah benda yang relatif kecil, tidak aktif dan berbatu yang mengorbit matahari. Sederhananya, asteroid adalah material batuan sisa dari masa pembentukan tata surya. Mereka adalah batu bata awal yang membangun planet-planet

Mayoritas asteroid berasal dari sabuk asteroid utama yang terletak di antara Mars dan Jupiter. Asteroid tersisa dari pembentukan tata surya kita yang dimulai sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu ketika awan besar gas dan debu runtuh.

Saat ini terjadi, sebagian besar materi jatuh ke tengah awan dan membentuk matahari. Beberapa debu yang mengembun di awan kemudian menjadi planet.

Objek di sabuk asteroid tidak pernah memiliki kesempatan untuk dimasukkan ke dalam planet. Mereka adalah sisa dari masa lalu ketika planet terbentuk.

Ilustrasi asteroid (Foto: detikcom/NASA)

Dampak Asteorid di Planet Bumi

Sejauh ini, tidak ada ancaman berbahaya apabila asteroid menabrak bumi, tetapi meteor kecil selalu terbakar di atmosfer bumi. Sementara itu, asteroid yang cukup besar dapat menyebabkan kerusakan di tanah saat menghantam bumi.

Sejarah Hari Asteroid Internasional

Mengutip dari situs PBB, Hari Asteroid Internasional yang diperingati setiap tahun pada tanggal 30 Juni adalah hari kesadaran publik yang disetujui oleh PBB tentang risiko dampak asteroid.

Pada bulan Desember 2016, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi A/RES/71/90 yang mendeklarasikan Hari Asteroid Internasional pada tanggal 30 Juni. Resolusi ini berkaitan dengan peristiwa Tunguska di Siberia atau hantaman asteroid di dekat Sungai Tunguska, Yeniseysk, Rusia pada tanggal 30 Juni 1908. Peristiwa di Tunguska itu merupakan dampak asteroid terbesar di bumi dalam catatan sejarah.

Keputusan Majelis Umum PBB tersebut dibuat berdasarkan proposal oleh Association of Space Explorers dan didukung oleh Committee on the Peaceful Uses of Outer Space (COPUOS).

Hari Asteroid Internasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang asteroid, bahaya atau dampak dari asteroid serta menginformasikan kepada publik tentang tindakan komunikasi yang harus diambil di tingkat global jika ada ancaman objek dekat bumi, termasuk asteroid.

Simak juga 'NASA Waspadai Asteroid Raksasa yang Bakal Lewati Bumi':






(kny/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork