Emerson Yuntho Apresiasi Kapolri Perintahkan Uji SIM Dievaluasi

Emerson Yuntho Apresiasi Kapolri Perintahkan Uji SIM Dievaluasi

Zunita Putri - detikNews
Rabu, 21 Jun 2023 20:52 WIB
Aktivis ICW, Emerson Yuntho
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Pegiat antikorupsi, Emerson Yuntho, mengapresiasi perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang meminta anak buahnya melakukan perbaikan untuk mempermudah masyarakat dalam pembuatan surat izin mengemudi (SIM).Emerson mendukung Sigit mengevaluasi dan mengganti model ujian praktik SIM.

"Pernyataan Kapolri untuk melakukan evaluasi dalam proses uji praktik pembuatan SIM layak di apresiasi dan perlu didukung semua pihak. Pada sisi lain, pernyataan tersebut menunjukkan Kapolri telah menyerap banyak keluhan masyarakat - secara langsung, media sosial dan petisi online - tentang sulitnya lulus uji praktik untuk mendapatkan SIM C (khusus motor)," ujar Emerson saat dihubungi, Rabu (21/6/2023).

"Akibat sulitnya ujian praktik SIM, muncul joke 'Valentino Rossi (sang juara dunia MotoGp) saja belum tentu lulus ujian mendapat SIM C'," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Emerson, ada sejumlah alasan mengapa model ujian praktik ini perlu dievaluasi dan diganti. Sebab, ujian praktik SIM saat ini dinilai tidak masuk akal.

"Ada sejumlah alasan mengapa langkah Kapolri dalam melakukan evaluasi dan mengganti model ujian praktik ini perlu didukung. Pertama, uji praktik kendaraan dalam bentuk melingkar - seperti huruf 8 - tidak lazim, mengada -ngada dan tidak mencerminkan kondisi nyata jalananan di Indonesia," katanya.

ADVERTISEMENT

Alasan kedua, katanya, uji praktik yang selama ini diterapkan keluar dari upaya atau semangat mendorong pengendara motor agar tertib dalam berlalu lintas, menjaga kepatuhan atas aturan dan keselamatan selama berkendara. Uji praktik selama ini cenderung menghasilkan pemain sirkus ketimbang menghasilkan pengendara motor yang baik.

"Ketiga, ujian pembuatan SIM yang sulit membuka peluang praktik suap atau pungutan liar (pungli). Daripada ikut ujian yang sudah pasti gagal, banyak pemohon SIM yang dengan sangat terpaksa akhirnya membayar lebih dari seharusnya atau menyuap oknum petugas demi mendapatkan SIM," jelasnya.

Menurut Emerson, jika model ujian praktik diganti itu akan mempermudah masyarakat. Jika masyarakat merasa dimudahkan, maka tingkat kepercayaan Polri bisa terus naik.

"Saya percaya jika model ujian praktik motor diganti dengan model yang lebih mudah dan tidak justru menyulitkan masyarakat mendapatkan SIM, hal ini akan berdampak pada meningkatkan kepercayaan public terhadap institusi Polri," katanya.

Emerson berharap pergantian model ujian praktik ini bisa segera terlaksana. Selain itu, dia juga berharap pungli pada proses pembuatan SIM juga dibersihkan.

"Semoga pergantian ini dapat terlaksana di bulan Juli 2023 ini sekaligus sebagai kado hari Bhayangkara. Evaluasi dan pergantian model ujian praktik dapat SIM C juga tidak boleh dipisahkan dari upaya bersih bersih praktik pungli di Kepolisian," tegas Emerson.

Kapolri Perintahkan Jajaran Evaluasi Pembuatan SIM

Sebelumnya, Jenderal Sigit meminta jajarannya terus melakukan perbaikan untuk mempermudah masyarakat, termasuk dalam pembuatan surat izin mengemudi (SIM). Sigit meminta Kakorlantas Polri segera melakukan perbaikan dalam praktik penerbitanSIM.

Pernyataan tersebut disampaikan Sigit dalam sambutannya di Upacara Wisuda Program Pendidikan S1 Ilmu Kepolisian angkatan ke-80, Widya Patria Tama, Pascasarjana S2 Angkatan ke-11 STIK Lemdiklat Polri T.A 2023 dan Pascasarjana S3 Lemdiklat Polri T.A 2023. Agenda dilaksanakan di Gedung PTIK/STIK Jakarta Selatan, Rabu (21/6).

"Pembuatan SIM, ini masih dilihat sulit. Laporan kasus juga sama, balik nama kendaraan juga sama, dan seterusnya. Saat ini kita terus melakukan upaya perbaikan," kata Sigit.

"Saya kira Pak Kadiv TIK, Pak As Ops, Pak Kabik, Kakorlantas, sedang berusaha melakukan perbaikan, dari yang awalnya manual kita ubah menjadi digitalisasi, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan cukup dengan menggunakan aplikasi yang saat ini kita siapkan, kita sedang satukan semua aplikasi menjadi satu layanan namanya Super Apps," sambungnya.

Tonton juga Video: SIM Mati Waktu Libur Lebaran, Kapan Diurusnya?

[Gambas:Video 20detik]




(zap/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads