Baznas Targetkan Pengumpulan Kurban Idul Adha 1444 H Capai Rp 13 T

Baznas Targetkan Pengumpulan Kurban Idul Adha 1444 H Capai Rp 13 T

Angga Laraspati - detikNews
Senin, 19 Jun 2023 22:27 WIB
Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH Noor Achmad
Foto: Baznas
Jakarta -

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mendorong ekosistem ekonomi kurban melalui program Kurban Berkah BAZNAS 1444 H/2023 M. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan kurban di Indonesia menjadi lebih efektif dan efisien.

Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH Noor Achmad MA mengungkapkan BAZNAS telah melakukan kajian ekonomi kurban yang dimaksudkan untuk menghitung berapa besar potensi ekonomi kurban serta betapa pelaksanaan kurban berdampak bagi pemutaran roda ekonomi masyarakat. Untuk itu pihaknya mendorong agar ekosistem ekonomi kurban berjalan dengan efektif dan efisien.

"Sebagaimana data dari Pusat Kajian Strategis (Puskas) BAZNAS yang menyebutkan bahwa potensi ekonomi kurban tahun 2022 mencapai Rp 31,6 triliun, dan tentu tahun 2023 potensinya semakin meningkat. Hal ini perlu kita upayakan bersama sebagai upaya menyejahterakan umat," ujar Kiai Noor dalam keterangan tertulis, Senin (19/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini disampaikannya dalam acara Semarak Kurban Berkah BAZNAS yang digelar di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Minggu (18/6) kemarin. Turut hadir Wakil Ketua BAZNAS Mokhamad Mahdum, SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM; Pimpinan Bidang Perencanaan, Kajian & Pengembangan BAZNAS Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec; dan Pimpinan Bidang Pengumpulan BAZNAS, Rizaludin Kurniawan M.Si.

Dalam rangka meningkatkan ekosistem ekonomi kurban tersebut, BAZNAS memiliki Program Pemberdayaan Peternak Mustahik melalui program Balai Ternak. Program tersebut disebut dapat mentransformasikan mustahik pada kondisi material yang lebih baik.

ADVERTISEMENT

Pada tahun ini, balai-balai ternak BAZNAS juga menyediakan sebagian atau sekitar 30 persen domba, kambing atau sapi yang dibutuhkan. Untuk itu, Kurban Berkah BAZNAS tahun ini menargetkan pengumpulan kurban mencapai 10 ribu setara domba atau kambing.

Kiai Noor pun mengharapkan doa dari masyarakat agar misi Kurban Berkah BAZNAS bisa tercapai dan sukses, sehingga bisa membantu masyarakat yang mengalami kemiskinan ekstrim dan stunting.

"Mohon berkahnya semua, mohon doanya semua. Ibadah kurban memiliki peran yang sangat penting bagi kita semua. Tidak hanya untuk menyelamatkan diri kita sendiri, yang Insyaalah dari api neraka tapi juga menyelamatkan umat manusia dari generasi yang tumbuh kembangnya tidak bagus," kata Kiai Noor.

Sementara itu, Pimpinan Bidang Pengumpulan BAZNAS, Rizaludin Kurniawan mengajak masyarakat memanfaatkan momentum Hari Raya Idul Adha untuk melakukan kebaikan, berbagi kepada sesama dengan berkurban.

"Idul Adha yang utama adalah kita melakukan berbagi, berkurban. Maka harapan kita, mari kita semua masyarakat Indonesia, masyarakat muslim kita memberikan kurban yang terbaik untuk sesama kita dan Insyaallah kebaikan ini di dunia dan di akhirat. Kita akan mendapatkan keberkahan di dunia dan akhirat. Jangan lihat harganya, tapi kita diperintahkan untuk melakukan kurban yang terbaik. Untuk sesama, para fakir miskin, orang-orang yang belum beruntung. Kita bagikan ke seluruh pelosok Indonesia," kata Rizaludin.

Rizaludin menambahkan pengumpulan kurban BAZNAS dari seluruh kabupaten, kota dan provinsi se-Indonesia pada tahun 2022 menyentuh angka Rp 10,5 triliun. "Angka itu setara dengan 3,5 juta kambing. Tahun ini kita harapkan secara nasional naik 30 persen atau naik menjadi Rp13 triliun," ungkap Rizaludin.

(ncm/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads