7 Fakta Kasus Tabrak Lari di Cakung Berujung Pemobil Jadi Tersangka

7 Fakta Kasus Tabrak Lari di Cakung Berujung Pemobil Jadi Tersangka

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 18 Jun 2023 08:01 WIB
Moses Bagus Prakoso, korban tabrak lari di Cakung, Jakarta Timur
Foto: Moses Bagus Prakoso, korban tabrak lari di Cakung, Jakarta Timur (Annisa Aulia Rahim/detikcom)

3) OS Tak Serahkan Diri, tapi Ditangkap

Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan meluruskan pernyataan soal 'OS menyerahkan diri'. Doni mengatakan OS tak menyerahkan diri, tetapi ditangkap di rumahnya di Bekasi.

"Tadi saya sudah konfirmasi lagi, itu sempat ke Bogor, tapi pas penangkapan tetep di rumah di Bekasi. Jadi tidak menyerahkan diri. Kita jemput, kita lakukan penangkapan di rumahnya di Bekasi," ungkap Doni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4) Empat Saksi Diperiksa, Termasuk Ibu Tersangka

Polisi saat ini telah memeriksa 4 orang saksi terkait kasus tabrak lari di Cakung ini. Salah satunya adalah ibu tersangka.

"Saksi ini baru sementara dari sopir ambulans 2, kemudian dari saksi dalam mobil, ibu Tersangka. Kemudian kita juga masih dalami ada dari saksi penyapu jalan ya yang juga sempat membantu korban. Ini sedang kita mintakan identitasnya untuk kita mintai keterangan," kata Doni.

ADVERTISEMENT

Ibu tersangka OS juga turut diperiksa polisi. Ibunda OS diketahui ada di dalam mobil saat terjadi tabrak lari.

5) Alasan Spion Patah

Polisi mengungkap kasus tabrak lari di Cakung, Jakarta Timur dipicu perselisihan di jalan. Perselisihan ini membuat spion mobil pelaku patah yang berujung insiden tabrak lari.

"Perselisihan itu terjadi pada saat di jalan, ada persenggolan, kemudian korban ini memecahkan kaca, menurut pengakuan dari pelaku ya, dari tersangka ya, memecahkan kaca spion," imbuh AKBP Doni.

Spion patah ini membuat amarah tersangka meledak. Tersangka mengejar korban hingga menabraknya di Jalan Raya Bekasi, tepatnya sebelum pintu masuk Tol Cakung-Kelapa Gading.

Baca fakta lain di halaman selanjutnya....

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads