3) OS Tak Serahkan Diri, tapi Ditangkap
Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Doni Hermawan meluruskan pernyataan soal 'OS menyerahkan diri'. Doni mengatakan OS tak menyerahkan diri, tetapi ditangkap di rumahnya di Bekasi.
"Tadi saya sudah konfirmasi lagi, itu sempat ke Bogor, tapi pas penangkapan tetep di rumah di Bekasi. Jadi tidak menyerahkan diri. Kita jemput, kita lakukan penangkapan di rumahnya di Bekasi," ungkap Doni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4) Empat Saksi Diperiksa, Termasuk Ibu Tersangka
Polisi saat ini telah memeriksa 4 orang saksi terkait kasus tabrak lari di Cakung ini. Salah satunya adalah ibu tersangka.
"Saksi ini baru sementara dari sopir ambulans 2, kemudian dari saksi dalam mobil, ibu Tersangka. Kemudian kita juga masih dalami ada dari saksi penyapu jalan ya yang juga sempat membantu korban. Ini sedang kita mintakan identitasnya untuk kita mintai keterangan," kata Doni.
Ibu tersangka OS juga turut diperiksa polisi. Ibunda OS diketahui ada di dalam mobil saat terjadi tabrak lari.
5) Alasan Spion Patah
Polisi mengungkap kasus tabrak lari di Cakung, Jakarta Timur dipicu perselisihan di jalan. Perselisihan ini membuat spion mobil pelaku patah yang berujung insiden tabrak lari.
"Perselisihan itu terjadi pada saat di jalan, ada persenggolan, kemudian korban ini memecahkan kaca, menurut pengakuan dari pelaku ya, dari tersangka ya, memecahkan kaca spion," imbuh AKBP Doni.
Spion patah ini membuat amarah tersangka meledak. Tersangka mengejar korban hingga menabraknya di Jalan Raya Bekasi, tepatnya sebelum pintu masuk Tol Cakung-Kelapa Gading.
Baca fakta lain di halaman selanjutnya....