Rycko berharap dengan pertemuan ini BNPT bisa semakin efektif dalam membantu masyarakat menangkal Ideologi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia. Hal itu sesuai amanat Undang-undang No 5 Tahun 2018 untuk menciptakan Indonesia Damai, Indonesia Tanpa Kekerasan dan Indonesia Harmoni.
"Insyaallah dengan bimbingan dan arahan dari Bapak Menpan RB, penguatan kelembagaan BNPT akan berjalan sesuai dengan prosedur. Arahan dari Bapak Presiden agar BNPT RI semakin efektif, tentunya dalam bekerja melindungi rakyat Indonesia terhadap bahaya ideologi kekerasan," kata Rycko dalam keterangan tertulis, Rabu (14/6/2023).
Sementara itu, dengan adanya pertemuan ini, Azwar Anas pun mendukung adanya penguatan kelembagaan BNPT RI. Dia juga berpesan ke BNPT agar juga melakukan digitalisasi dalam sistem pemerintahan termasuk terkait pelayanan publik.
"Saya berharap dengan penguatan kelembagaan ini, BNPT dapat berperan lebih strategis lagi sesuai dengan arahan Bapak Presiden. Dalam penguatan ini kita berharap ada digitalisasi yang menjadi amanah dari Bapak Presiden," ujar Anas.
Sebagai informasi, pertemuan ini dihadiri oleh Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono, Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Nisan Setiyadi, Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Irjen Pol. Ibnu Suhaendra, dan Deputi Bidang Kerja Sama Internasional Andhika Chrisnayudhanto.
Selain itu, Kepala Biro Perencanaan, Hukum, dan Humas BNPT Brigjen TNI Roedy Widodo, Kepala Biro Umum BNPT Marsma TNI Fanfan Infansyah, Kepala Bagian Kepegawaian dan Organisasi BNPT Suniah Setiyawati, Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB Nanik Murwati, dan Staf Khusus Menteri PANRB Bidang Inovasi Pemerintahan Eri Irawan juga hadir dalam pertemuan ini.
(akn/ega)