Pembangunan reservoir atau penampungan air sebagai solusi masalah kesulitan akses air bersih di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda ditarget selesai Agustus nanti. PAM Jaya menyampaikan progres pembangunannya.
"Progres pembangunan 5%," kata Corporate Secretary PAM Jaya, Yudi Irawan, kepada detikcom, Rabu (13/6/2023).
Lokasi pembangunan reservoir itu ada di dekat Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda. Lokasi itu terletak sekitar 1,5 km dari Rusun Marunda di Cilincing, Jakarta Utara.
"Reservoir Marunda dalam progres prakonstruksi, diharapkan dapat beroperasi di akhir Agustus," kata Yudi Irawan.
Anggaran pembangunan reservoir ini adalah Rp 8 miliar, berasal dari uang perusahaan PAM Jaya sendiri. Diharapkan, reservoir ini dapat mengatasi krisis air bersih di Rusun Marunda dan sekitarnya.
detikcom Do Your Magic telah mengunjungi Rusun Marunda, 17 Februari lalu. PAM Jaya mengirim delapan truk tangki per harinya sebagai solusi sementara krisis air Rusun Marunda. Meski begitu, solusi tangki air ini masih belum mencukupi sepenuhnya kebutuhan air bersih warga Rusun.
Warga kesulitan dalam hal mencuci pakaian, mencuci perabotan makan, hingga mandi. Warga yang bermukim di lantai atas harus menggotong air yang diwadahi galon atau jeriken lewat anak tangga, setelah mereka mengambil air dari truk tangki PAM Jaya di bagian bawah rusun.
Ketua Forum Masyarakat Rusun Marunda (FMRM), Didi Suwandi, menjelaskan Rusun Marunda ini terdiri dari empat klaster, semuanya berisi 29 tower. Penghuni Rusun Marunda sekitar 2.900 kepala keluarga (KK). Mayoritas penghuni mengalami masalah kesulitan air bersih.
(dnu/dnu)