PT KAI Daop 1 Jakarta tetap meniadakan akses pejalan kaki di pintu selatan Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. KAI mempertahankan alur penumpang ke Stasiun Senen yang sudah ada sekarang.
"PT KAI Daop 1 Jakarta akan tetap mempertahankan flow penumpang di Stasiun Pasar Senen seperti existing saat ini. Akses pejalan kaki di pintu selatan tetap ditiadakan," ujar Pelaksana Harian (Plh) Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Feni Saragih, saat dihubungi detikcom, Selasa (13/6/2023).
Feni mengatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan penyedia jasa angkutan online untuk menghilangkan titik drop off maupun jemput pada pintu selatan stasiun. Hal tersebut dilakukan guna memudahkan penumpang masuk maupun keluar pada pintu stasiun yang bisa diakses pejalan kaki.
"Sehingga nantinya penumpang dapat drop off atau dijemput menggunakan akses masuk pejalan kaki yang tersedia," sambungnya.
Perihal integrasi antarmoda, Feni mengatakan saat ini sudah tersedia halte bus TransJakarta di pintu GOR Gelanggang Senen. Feni menjelaskan hal tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan integrasi antarmoda penumpang Stasiun Pasar Senen.
"Saat ini di pintu GOR Gelanggang tersedia halte bus TransJakarta sehingga dapat dipergunakan untuk kebutuhan integrasi antarmoda penumpang," katanya.
Sebelumnya, terpasang pelang bertulisan 'pejalan kaki dilarang masuk' di depan pintu selatan Stasiun Pasar Senen. Pejalan kaki tidak diizinkan masuk oleh petugas yang berjaga.
Petugas kemudian memberi arahan kepada warga agar masuk melalui pintu tengah. Pejalan kaki hanya diperbolehkan mengakses pintu tengah dan pintu utara jika ingin masuk maupun keluar.
Pintu tengah merupakan pintu terdekat dari pintu selatan yang jaraknya kurang lebih 300 meter. Sejumlah warga keberatan larangan masuk bagi pejalan kaki di pintu selatan.
Tuti (39) merasa resah atas larangan tidak bisa diaksesnya pintu selatan stasiun bagi pejalan kaki. Dia mengatakan harus berjalan menuju pintu tengah jika ingin masuk ke Stasiun Pasar Senen. Tuti mengatakan mobilitasnya menjadi sulit lantaran harus berjalan kaki ke pintu tengah.
"Kesel juga saya kenapa nggak bisa masuk lewat sini (pintu selatan). Disuruh muter dulu ke pintu tengah. Kalau buru-buru kan jadinya susah, harus muter dulu. Apalagi bawa barang banyak gini, ya jadinya capek," ujarnya.
Lihat juga Video 'Detik-detik Petugas Perlintasan KA Selamatkan Pejalan Kaki':
(idn/imk)