Perbaiki Kualitas Udara, DKI Tata 267 Kawasan Kumuh dan Terbengkalai

Perbaiki Kualitas Udara, DKI Tata 267 Kawasan Kumuh dan Terbengkalai

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Selasa, 13 Jun 2023 10:50 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi. (Dok. Pemprov DKI)
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi (Dok. Pemprov DKI)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta melakukan beautifikasi atau penataan di 267 lokasi yang dulunya kumuh dan tak terawat yang tersebar di seluruh kelurahan. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan penataan kawasan juga untuk memperbaiki kualitas udara di Jakarta, karena dalam penataan tersebut turut ditanami pohon-pohon.

"Selain mempercepat penggunaan motor dan mobil listrik serta bahan bakar yang ramah lingkungan, kita juga upayakan memperbaiki kualitas udara dengan kegiatan penataan kawasan ini yang turut menambah jumlah RTH di Jakarta," kata Heru Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (13/6/2023).

Selain lurah, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota beserta suku dinasnya di enam wilayah turut melakukan penataan dan penanaman pohon di lokasi yang membutuhkan. Dengan begitu, ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta bertambah luas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu hasil beautifikasi yang ditinjau Heru terletak di Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan. Kawasan ini dulunya merupakan lingkungan kumuh yang penuh sampah hingga pedagang kaki lima (PKL).

Dalam kunjungannya, Heru menilai trotoar kini lebih tertata rapi. Tidak ada lagi PKL yang menjamur, sampah sudah dibersihkan, dan kali di samping trotoar juga sudah dibersihkan.

ADVERTISEMENT

Heru lantas memberikan apresiasi kepada Lurah Kuningan Timur SIH Purwanti yang telah menindaklanjuti arahannya untuk penataan wilayah. Heru berharap penataan ini akan dilanjutkan di berbagai kawasan.

"Saya kasih semangat untuk Bu Lurah. Tadinya di sini banyak pedagang kaki lima. Terus dilakukan penataan, PKL dipindahkan ke tempat yang telah disediakan. Lalu, jalan ini ditata menjadi lebih rapi, sehat, dan bersih. Nanti saya harap bisa bertambah lagi," ucapnya.

Heru menyampaikan, penataan kawasan sudah menjadi tugas lurah di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini dilakukan agar lingkungan yang tidak tertata rapi dapat diperbaiki menjadi sehat, hijau, dan memberikan kenyamanan bagi warga sekitarnya. Lurah, menurut dia, harus mampu menjadikan satu lokasi yang tidak tertata rapi di wilayahnya menjadi kawasan yang bersih, rapi, dan indah.

"Tidak hanya bersih dari sampah dan dirapikan, tetapi juga tata dengan tanam pohon. Trotoar juga dirapikan. Intinya, kita lakukan kegiatan penataan kawasan ini dari yang mudah. Wilayahnya kita refungsi dan dijadikan lebih indah. Ya, saya minta kelurahan tidak hanya satu lokasi saja, tetapi bisa nambah dua atau tiga lokasi," ujarnya.

Sebelumnya, Heru pernah menginstruksikan seluruh lurah menata lahan terbengkalai di wilayahnya menjadi taman. Heru memandang arahan itu bisa diterapkan di 267 kelurahan di Ibu Kota.

Hal itu disampaikan oleh Heru setelah meninjau taman hasil penataan di Kelurahan Kembangan Selatan, Jakarta Barat. Heru menjelaskan, taman yang ditinjau ini merupakan hasil penataan kawasan unggulan yang dilakukan Pemkot Jakarta Barat.

Area tersebut disulap menjadi kawasan unggulan berupa taman yang menjadi tempat interaksi warga dan ruang terbuka hijau.

"Jadi, ini contohnya. Karena, di setiap kelurahan, saya meminta satu lokasi yang awalnya kurang terawat, gelap, sekarang diubah menjadi kawasan unggulan yang bagus, tertata rapi dan indah," kata Heru Budi, Kamis (19/1).

Heru menyampaikan, setiap kelurahan di enam wilayah DKI Jakarta memiliki satu titik lokasi yang dijadikan kawasan unggulan berupa taman hasil penataan. Dengan demikian, ada 267 kawasan unggulan berupa taman hasil penataan di DKI Jakarta.

"Jadi, saya menyerahkan kepada lurah. Terserah Pak Lurah di mana kawasannya, yang mudah saja. Seperti ada di Duren Sawit. Di perempatan Pondok Kopi juga ada. Sehingga, kalau ada satu titik per kelurahan, maka se-DKI memiliki 267 titik kawasan unggul. Berarti, ada 267 titik lokasi yang sebelumnya kurang terawat menjadi bagus dan tertata rapi," ujarnya.

Heru memandang pengerjaan taman hasil penataan kawasan bisa dilakukan dengan berkoordinasi di antara jajaran kelurahan beserta unit kerja perangkat daerah (UKPD) yang ada di wilayah masing-masing. Seperti halnya yang dilakukan di Taman Hasil Penataan di Kelurahan Kembangan Selatan ini.

Simak juga 'Kualitas Udara di Jakarta Dinilai Tidak Sehat':

[Gambas:Video 20detik]

(taa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads