Direktur BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti mengunjungi peserta JKN asal Pedurenan, Kota Tangerang Moch Fajri Rifana (27) yang menderita obesitas, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Senin (12/6).
Ghufron menyampaikan pihaknya menjamin seluruh pengobatan yang dijalani Fajri ditanggung oleh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sesuai dengan hak dan indikasi medis.
"Kami memastikan bahwa pasien telah dilayani dengan baik sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Untuk Fajri, saat ini merupakan peserta JKN terdaftar aktif dari segmen mandiri. Tentunya perawatan sesuai indikasi medis saat ini tengah dilakukan oleh pihak RSCM Jakarta yang sebelumnya dirujuk dari RSUD Tanggerang, dijamin oleh BPJS Kesehatan," ungkap Ghufron dalam keterangan tertulis, Senin (12/6/2023).
Ghufron menjelaskan saat ini Fajri terdaftar sebagai peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri kelas 2. Dengan begitu, pihak keluarga tidak perlu khawatir terhadap biaya pengobatan karena akan ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan.
Dalam kunjungannya, Ghufron juga ingin memastikan pelayanan yang diterima Fajri diberikan maksimal sesuai haknya. Sebab, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya peserta JKN tanpa adanya perbedaan layanan.
"Saat ini kami tengah melakukan transformasi mutu layanan. Peningkatan mutu layanan tentu menjadi fokus kami kepada peserta JKN. Harapannya melalui berbagai inovasi yang dihadirkan, bisa menciptakan wajah baru pelayanan kesehatan yang lebih mudah, cepat dan setara, sehingga seluruh peserta JKN bisa merasakan pelayanan yang optimal," jelas Ghufron.
Ghufron berharap dengan adanya pengobatan yang dipantau oleh pihak rumah sakit, berat badan Fajri dapat kembali normal sehingga bisa beraktivitas seperti sedia kala.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Lies Dina Liastuti menyampaikan pihaknya tengah berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi Fajri. Adapun saat ini Fajri tengah menjalani rangkaian perawatan untuk mengurangi bobot badannya
Lies menjelaskan Fajri sedang menjalani perawatan di ruangan isolasi lantai 1 Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta dengan pemantauan yang intensif. Pihaknya juga akan terus memantau kondisi Fajri agar mengetahui langkah yang harus dilakukan selanjutnya sehingga membuat kondisi berat badannya stabil.
"RS Cipto Mangunkusumo Jakarta saat ini melakukan pelayanan kesehatan telah sesuai berdasarkan standar yang telah ditetapkan. Untuk prosedur dalam menangani pasien khususnya untuk pasien Fajri tentunya akan kita maksimalkan, terlebih dengan kondisi unik ini kami akan lebih fokus dalam pemantauan dan melakukan tindakan sesuai dengan indikasi medis dari pasien," papar Lies.
Di sisi lain, Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Sally Aman Nasution menyebut saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi Fajri. Sebab, faktor obesitas merupakan pemicu utama dari komplikasi penyakit yang diderita oleh Fajri.
Sebagai informasi, Fajri saat ini sedang menjalani perawatan dari beberapa komplikasi penyakit akibat dari obesitas tubuhnya yang mencapai hampir 300 kilogram. Saat ini, Fajri hanya dapat terbaring di tempat tidur dan tidak dapat kemana-mana sendiri sejak Mei 2023 sampai akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tanggerang.
Saat ini, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta juga telah menyiapkan gedung khusus bagi peserta JKN. Adanya penambahan fasilitas di rumah sakit ini diharapkan dapat memaksimalkan pelayanan kepada peserta JKN.
(ega/ega)