Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN atau ASEAN Dengue Day (ADD) diperingati pada tanggal 15 Juni setiap tahunnya. Hari ini diperingati oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations atau ASEAN) dalam rangka menyerukan kepada semua untuk memerangi demam berdarah.
Tahun 2023 ini merupakan peringatan Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN yang ke-6 tahun. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang peringatannya, simak serba-serbi sejarah hingga peringatan Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN 2023 berikut ini:
Sejarah Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN
Mengutip dari situs resmi Perpustakaan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, ASEAN merupakan organisasi yang menjadi pelopor ditetapkannya Hari Demam Berdarah Dengue. Sejak pada tanggal 15 Juni 2010, Hari Deman Berdarah Dengue ASEAN secara resmi diperingati untuk pertama kalinya.
Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN atau ASEAN Dengue Day (ADD) sendiri digagas pertama kali dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-19 di Hanoi, Vietnam, pada tanggal 30 Oktober 2010. Indonesia menjadi pelopor peringatan Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN pada tanggal 15 Juni 2011.
Deklarasi Jakarta melawan Demam Berdarah Dengue (DBD) disepakati oleh 11 negara ASEAN untuk memperkuat kerjasama dan komitmen regional dalam upaya pengendalian DBD. Adanya Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dari penyakit demam berdarah dengue secara berkelanjutan.
Menurut situs resmi ASEAN, mengingat DBD masih lazim terjadi di negara-negara anggota ASEAN. Maka pada saat Pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN ke-10 pada tahun 2010 dideklarasikan bahwa pada tanggal 15 Juni diperingati sebagai Hari Demam Berdarah ASEAN.
Lihat juga Video 'Perhatikan Gantungan Bajumu, Nyamuk Suka dengan Bau Manusia':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(wia/jbr)