Jakarta - Edukasi sejak dini, pelajar di Aceh Besar beri makan gajah jinak pada Hari Gajah Sedunia untuk tingkatkan kesadaran ancaman kepunahan satwa tersebut.
Foto
Peringatan Hari Gajah Sedunia di Aceh

Pelajar memberi makan gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) jinak dalam rangka memperingati Hari Gajah Sedunia di Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree, Aceh Besar, Aceh, Selasa (12/8/2025). Foto: ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA
Hari Gajah Sedunia yang diperingati setiap 12 Agustus didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran global tentang ancaman kepunahan akibat perburuan liar, hilangnya habitat, dan perdagangan ilegal serta mengedukasi perlindungan terhadap gajah sejak usia dini. Foto: ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA
Gajah adalah hewan yang luar biasa, mereka cerdas, emosional, dan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Namun, populasi mereka terus terancam oleh perburuan, hilangnya habitat, dan konflik dengan manusia. Foto: ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA
Hari Gajah Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2012, sebagai inisiatif bersama antara dua pembuat film dokumenter Kanada, Patricia Sims dan Michael Clark, bersama dengan Elephant Reintroduction Foundation di Thailand. Sejak itu, lebih dari 65 organisasi konservasi di seluruh dunia bergabung dalam kampanye ini untuk mendukung perlindungan gajah. Foto: ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA