Serba-serbi Hari Keluarga Internasional: Sejarah hingga Tema Tahun 2025

Serba-serbi Hari Keluarga Internasional: Sejarah hingga Tema Tahun 2025

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Selasa, 13 Mei 2025 12:45 WIB
keluarga
Ilustrasi keluarga (Foto: Getty Images/imtmphoto)
Jakarta -

Setiap tahun, PBB memperingati Hari Keluarga Internasional atau International Day of Families pada tanggal 15 Mei. Hari Keluarga Internasional memberikan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu yang berkaitan dengan keluarga serta meningkatkan pengetahuan tentang proses sosial, ekonomi dan demografi yang mempengaruhi keluarga.

Berikut ulasan tentang Hari Keluarga Internasional 2025.

Sejarah Hari Keluarga Internasional

Dilansir situs PBB, selama tahun 1980-an, PBB mulai memusatkan perhatian pada isu-isu yang berkaitan dengan keluarga. Pada tahun 1983, berdasarkan rekomendasi Dewan Ekonomi dan Sosial, Komisi Pembangunan Sosial dalam resolusinya tentang Peran keluarga dalam proses pembangunan (1983/23) meminta Sekretaris Jenderal untuk meningkatkan kesadaran di antara para pengambil keputusan dan masyarakat tentang masalah dan kebutuhan keluarga, serta cara efektif untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam resolusinya 1985/29 tanggal 29 Mei 1985, Dewan PBB mengundang Majelis Umum untuk mempertimbangkan kemungkinan memasukkan dalam agenda sementara sesi keempat puluh satu item yang berjudul "Keluarga dalam proses pembangunan". Hal ini untuk memulai proses pengembangan kesadaran global mengenai isu-isu yang terlibat, yang ditujukan kepada pemerintah, organisasi antar pemerintah dan non-pemerintah dan opini publik.

Selanjutnya, berdasarkan rekomendasi Komisi Pembangunan Sosial, yang dirumuskan dalam sidangnya yang ke-30, Majelis PBB mengundang semua negara untuk menyampaikan pandangan mereka mengenai kemungkinan deklarasi tahun keluarga internasional.

ADVERTISEMENT

Dalam resolusinya 44/82 tanggal 9 Desember 1989, Majelis Umum mencanangkan Tahun Keluarga Internasional. Lalu, pada tahun 1993, Majelis Umum PBB memutuskan melalui resolusi (A/RES/47/237) bahwa tanggal 15 Mei setiap tahun harus diperingati sebagai Hari Keluarga Internasional.

Tema Hari Keluarga Internasional 2025

Hari Keluarga Internasional 2025 mengusung tema "Family-oriented Policies for Sustainable Development: Towards the Second World Summit for Social Development 2025" atau "Kebijakan Berorientasi Keluarga untuk Pembangunan Berkelanjutan: Menuju KTT Dunia Kedua untuk Pembangunan Sosial".

Saat dunia bersiap untuk KTT Dunia Kedua untuk Pembangunan Sosial pada bulan November 2025, Hari Keluarga Internasional 2025 akan menyoroti peran penting kebijakan yang berorientasi pada keluarga dalam memajukan pembangunan berkelanjutan.

KTT Dunia Kedua untuk Pembangunan Sosial di Doha, Qatar (4-6 November 2025) menghadirkan peluang untuk memperkuat komitmen terhadap pengentasan kemiskinan, pekerjaan layak, dan inklusi sosial. KTT ini dibangun berdasarkan Deklarasi Kopenhagen 1995, yang mengakui keluarga sebagai fondasi masyarakat dan menggarisbawahi perlunya keseimbangan kerja-keluarga dan kemitraan yang setara dalam rumah tangga.

Peringatan IDF 2025 akan menekankan pentingnya mengintegrasikan kebijakan yang berfokus pada keluarga ke dalam agenda pembangunan nasional untuk mengatasi megatren seperti transformasi teknologi, pergeseran demografi, urbanisasi, migrasi, dan perubahan iklim.

Berikut ini sederet tujuan Hari Keluarga Internasional 2025.

  • Memperhatikan pentingnya fokus kebijakan keluarga pada KTT Dunia Kedua untuk Pembangunan Sosial yang akan datang
  • Menyajikan analisis kebijakan dan isu keluarga dalam Tinjauan Sukarela Nasional 2020-2024
  • Meninjau inisiatif-inisiatif utama yang dilakukan sebagai bagian dari persiapan dan peringatan ulang tahun ketiga puluh Tahun Keluarga Internasional (IYF+30)
  • Menyajikan praktik baik dalam pembuatan kebijakan keluarga di tingkat regional dan nasional
  • Merekomendasikan kebijakan berorientasi keluarga untuk pelaksanaan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030
(kny/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads