Aturan wajib menggunakan masker masih diterapkan di kereta rel listrik (KRL). Para pengguna KRL memberikan beragam tanggapan atas kebijakan tersebut.
Pantauan detikcom di Stasiun Manggarai, Senin (12/6/2023) pukul 11.40 WIB, terlihat para pengguna KRL yang akrab disapa anker (anak kereta) masih menggunakan masker selama melakukan perjalanan. Namun, di luar kereta, ada beberapa orang yang menurunkan maskernya ke dagu.
Seorang penumpang KRL, Sarah (26), mengaku sengaja menggunakan masker demi melindungi diri dari penyakit yang menular melalui udara. Dia mengantisipasi tertular penyakit karena kondisi di dalam KRL yang padat.
"Saya nggak masalah kalau harus tetap pakai masker. Soalnya kan kereta padat dan penuh sekali ya, kita nggak tahu ada kuman dan virus apa saja yang ada di sana. Jadi ya masker ini salah satu cara untuk melindungi diri kita," ujarnya.
Senada dengan Sarah, Rossa (25), menganggap masker harus tetap dipakai saat sedang menumpangi KRL. Rossa menyadari COVID-19 belum benar-benar hilang.
"Harus tetap wajib masker sih. Temen ngantor saya masih ada aja yang kena soalnya. Masker ini antisipasi aja sih, kan lebih baik mencegah daripada mengobati," tutur Rossa.
Sementara itu, Imam (28), menyetujui kewajiban menggunakan masker tetap diterapkan di dalam KRL. Namun, menurutnya, aturan ini harusnya berlaku saat sedang melakukan perjalanan saja.
"Nggak masalah kok harus tetap pakai masker, tapi harusnya itu berlaku pas lagi di dalam kereta aja. Kalau udah area stasiun dilepas juga nggak masalah. Saya juga kalau jadwal ngantor pake masker pas OTW doang, di kantor mah nggak," tuturnya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan Video 'Pertimbangan Relaksasi Kebijakan Penggunaan Masker di Indonesia':
(jbr/dhn)