Havana - Selama di Havana, Kuba dalam rangka mengikuti KTT Gerakan Non Blok (GNB) XIV, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan istri menginap di Hotel Nacional de Cuba. Hotel berbintang lima ini merupakan hotel tertua dan bersejarah di Havana. Hotel bercat cokelat ini berusia lebih dari 60 tahun. Pertama kali dibuka pada tanggal 30 Desember 1930. Kemudian pada tahun 1992 mengalami renovasi dengan tetap mempertahankan keindahan arsitektur gabungan dari gaya Art Deco dengan sentuhan modern saat ini. Menempati lokasi yang sangat strategis di daerah Vedado, pusat kota Havana, hotel ini dibangun di atas perbukitan yang berjarak hanya beberapa meter dari laut. Karena itu, dari hotel, bisa disaksikan pemandangan indah ke Pelabuhan Havana, sekaligus pemandangan kota. Hotel dengan delapan lantai ini, memiliki 457 kamar, termasuk Presidensial Suite. Sehingga tak heran bila pada penyelenggaraan KTT GNB XIV ini, ada 16 pemimpin negara dan delegasi yang menginap di hotel ini. Antara lain, Indonesia, Ghana, Malaysia, Brunei Darussalam, Aljazair, Mali, dan Zambia. Sebagai hotel bintang lima, Hotel Nacional de Cuba memiliki fasilitas yang lengkap, untuk berlibur maupun untuk bisnis dan konferensi. Para tamu dimanjakan dengan dua kolam renang, taman yang indah sambil bersantap makan siang dan makan malam barbeque. Cabaret Parisien, merupakan hiburan musik khas Kuba dan pertunjukan yang terdapat di hotel ini dan menjadi hiburan yang harus disaksikan bagi para turis yang berkunjung ke Havana. Untuk memanjakan perut tamu hotel, Restauran Comedor de Aquiar merupakan restoran yang eksklusif dan menawarkan hidangan lokal maupun internasional, serta persediaan wine yang variatif. Selain itu ada La Veranda Restaurant yang menyediakan pilihan makanan Kuba dan internasional dengan sistem buffet. Hotel ini memiliki 6 bar, yaitu Vista al Golfo, Habano Bar, Aire Mar Bar, Galeria Bar, Bilar Bar, dan Piscina Bar. Salah satu ruangan yang harus dikunjungi di Hotel Nacional de Cuba ini dan menjadi salah satu daya tarik wisata yang tercantum di buku panduan pariwisata Havana, adalah Salon de la Historia. Di ruangan ini terpajang foto-foto para pemimpin dunia, dan selebriti yang pernah berkunjung ke Hotel Nacional de Cuba dari tahun 1930. Saat ini terpajang foto Presiden Cina Hu Jintao, Presiden Venezuela Hugo Chavez, Presiden Churchill, dan Presiden Iran Mohammad Khatami. Selain itu terpasang juga foto selebriti dunia dari penulis terkenal Gabriel Marcia Marquez, Jean Paul Sartre, penyanyi Frank Sinatra, astronot Yuri Gagarin, Walt Disney, sutradara terkenal Francis Ford Coppola, perancang Pierre Cardin, artis dan actor Hollywod seperti Arnold Schwarzeneger, Michael Keaton, dan selebriti Amerika Serikat seperti Kate Moss, Lisa Loeb, Montell Jordan, dan banyak lagi. Untuk memudahkan para tamu membeli oleh-oleh, Hotel ini juga memiliki beberapa toko yang menyediakan oleh-oleh khas kuba, yaitu cerutu, dan juga suvenir yang berkaitan dengan icon Revolusi Kuba yaitu Che Guevara. Kaos bergambar Che Guevara mendominasi kaos-kaos yang dijajakan dan kartu pos, selain kaos bertuliskan Cuba. Berbagai mug, hiasan dinding, gantungan kunci, asbak berbagai model dan material juga ada. Berbagai buku mengenai Che Guevara dan Fidel Castro juga banyak dijumpai, lengkap dengan kartu pos dan kalender. Selain itu CD maupun DVD musik latin dan salsa yang juga identik dengan Kuba, dapat dibeli di tempat ini. Jadi kalau Anda berkesempatan mengunjungi Havana, maka Hotel Nacional de Cuba adalah salah satu yang tempat perlu dimasukkan dalam list yang anda kunjungi, meskipun tidak harus menginap di sini. Sebab, untuk menginap di hotel ini, tamu harus merogoh kocek 120 CUC atau kurang lebih Rp 1,3 juta per orang bukan per kamar. Harga yang lumayan bukan untuk kantong orang Indonesia?
(asy/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini