Komisi I DPR RI akan Panggil Kemenlu soal Maraknya Perdagangan Orang

Komisi I DPR RI akan Panggil Kemenlu soal Maraknya Perdagangan Orang

Silvia Ng - detikNews
Sabtu, 10 Jun 2023 19:13 WIB
Partai Golkar menggelar diskusi bertemakan Bersatu Melawan Corona yang digelar di Little League, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/3/2020). Diskusi dihadiri (kiri ke kanan) Satgas Waspada & Siaga Corona DR Erlina Burhan, Direktur Eksekutif CSIS Phillip J Vermonte, Ketua Komisi 1 DPR Meutya Hafid, dan Deputi V BIN Mayjen TNI Afini Boer.
Foto: Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan pihaknya segera memanggil Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI untuk berkomunikasi terkait kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang marak terjadi belakangan ini. Meutya menjadwalkan pemanggilan Kemenlu dalam satu atau dua minggu ke depan.

"Nanti kita sebetulnya kalau ranah ini memang karena Kementerian Luar Negeri, di bawah pengawasan Komisi I juga. Jadi nanti kita akan memanggil Kementerian Luar Negeri," kata Meutya kepada wartawan di DPP Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (10/6/2023).

"Tapi sesungguhnya permasalahannya bukan di Kemenlu, tapi bagaimana pintu luar itu dijaga, bagaimana edukasi di masyarakat itu tetap di jaga. Itu yang penting," imbuh dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meutya juga menyoroti perempuan dan anak-anak yang menjadi korban perdagangan orang. Meutya mengatakan pihaknya akan memanggil Kemenlu untuk secara khusus mendalami TPPO.

"Tapi tetap di Komisi I karena kita berbicara dengan Kemenlu. Jadi ada celah juga untuk kita masuk mendalami maraknya perdagangan orang yang saat ini, terutama perempuan dan anak kecil," tuturnya.

ADVERTISEMENT

"Kemarin kita baru seleasai rapat anggaran dengan seluruh mitra jadi belum membahas secara khusus, tapi mudah-mudahan seminggu atau dua minggu lagi bisa kita panggil kembali," imbuhnya.

(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads