Howard: Tak Ada Ampun bagi Teroris Bom Bali

Howard: Tak Ada Ampun bagi Teroris Bom Bali

- detikNews
Jumat, 15 Sep 2006 16:08 WIB
Canberra - Perdana Menteri (PM) Australia John Howard mengaku sebagai penentang hukuman mati, apalagi jika menyangkut warganya. Namun mengenai hukuman mati terhadap teroris yang terlibat bom Bali, Howard tidak keberatan.Karena sikapnya ini, Howard bisa menerima jika dirinya disebut punya standar ganda. Demikian dikatakan Howard kepada Southern Cross Broadcasting seperti dilansir News.com.au, Jumat (15/9/2006)."Saya menentang hukuman mati," tegas Howard ketika ditanyai apa yang akan dilakukan pemerintah Australia terhadap enam warga Australia yang masuk dalam kelompok Bali Nine, yang divonis mati karena berusaha menyelundupkan 8,3 kg heroin."Saya sudah pasti menentang hukuman mati yang dijatuhkan kepada warga Australia," tandas Howard seraya mengimbuhkan dirinya akan memohon pengampunan atas jiwa keenam warganya itu.Namun mengenai para teroris bom Bali, Howard mengaku tidak ingin meminta pemerintah Indonesia untuk mengampuni jiwa orang-orang yang telah membunuh 88 warga Australia dalam serangan bom Bali itu."Maafkan saya, tapi jika orang-orang menganggap saya punya standar ganda, maka saya harus menghadapi kritikan itu," tandas pemimpin negeri Kangguru itu. (ita/sss)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads