Lurah di Jaktim Dicopot Buntut Pinjam Duit Rp 17 Juta ke PPSU

Lurah di Jaktim Dicopot Buntut Pinjam Duit Rp 17 Juta ke PPSU

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Senin, 30 Jun 2025 12:20 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (Brigitta Belia/detikcom)
Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tegas terhadap aparatur sipil negara (ASN) Jakarta yang melanggar etika. Salah satu lurah di Jakarta Timur resmi dicopot setelah ketahuan meminjam uang kepada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) hingga belasan juta rupiah di Jakarta Timur.

"Termasuk, kalau kemudian ada persoalan di lapangan seperti yang kemarin di Jakarta Timur ada salah seorang lurah yang kemudian meminta utang kepada PPSU sampai dengan angka 17 juta," kata Pramono di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Senin (30/6/2025).

Pramono mengungkapkan kasus tersebut dilaporkan langsung oleh Wali Kota Jakarta Timur kepadanya. Ia pun langsung memerintahkan agar lurah tersebut dibebastugaskan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika Pak Wali Kota menyampaikan kepada saya, arahan saya jelas, yang seperti itu mesti dibebastugaskan. Karena tidak memberikan pendidikan yang baik bagi bawahannya dan juga sekaligus bagi organisasi yang ada di Balai Kota ini," tegasnya.

Pejabat yang dicopot tersebut adalah Lurah Malakasari. Menurut Pramono, tindakan lurah itu tidak hanya mencoreng etika, tetapi juga memberi contoh buruk kepada bawahan.

ADVERTISEMENT

"Lurah yang ada di Malakasari sudah dibebastugaskan," ujarnya.

Pramono kembali mengingatkan seluruh pejabat di lingkungan Pemprov DKI menjaga integritas dan profesionalisme. Ia juga meminta jajarannya segera melakukan penyegaran dan rotasi jabatan agar birokrasi tetap bersih dan sehat.

Sebelumnya, beredar informasi mengenai pengakuan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Kelurahan Malaka Sari, Jakarta Timur, terkait oknum lurah yang meminjam uang tapi tidak segera dikembalikan.

Dari informasi yang diperoleh, oknum lurah tersebut meminjam uang lebih dari sepuluh juta dari sejumlah PPSU dengan jumlah yang berbeda-beda. Uang tersebut hendak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari hingga untuk membayar keperluan sekolah.

Lihat juga Video 'Lurah Klarifikasi Dugaan Pemalakan di Padang Mausui NTT':

(bel/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads