Sopir ambulans dan truk terlibat percekcokan di kawasan Pademangan, Jakarta Utara. Percekcokan dipicu lantaran sopir truk dianggap menggalang-halangi ambulans.
Percekcokan ini berujung sopir truk diviralkan melakukan pemukulan terhadap sopir truk. Sopir ambulans juga disebut merampas ponsel milik si sopir truk.
Kanit Reskrim Polsek Pademangan Iptu I Gede Gustiyana Wijayakusuma mengaku sudah mendapatkan informasi terkait video viral tersebut. Namun hingga kini belum ada laporan polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari korban belum ada laporan sampai sekarang," kata Gustiyana saat dihubungi, Rabu (7/6).
Sopir Ambulans Ngaku Dihalang-halangi
Sopir ambulans tersebut bernama Rein (37). Rein mengatakan saat itu dirinya tengah menjemput korban kecelakaan. Dia menyebut kondisi pasien saat itu sudah dalam kondisi sesak nafas.
"Menjemput korban kecelakaan atau pasien di tengah jalan. Posisi korban atau pasien itu sesak napas, asam lambung naik. Saya evakuasi di Jalan Lodan Raya," kata Rein saat dihubungi wartawan, Kamis (8/6).
Di tengah perjalanan, mobil truk tidak membuka jalan untuk dirinya. Rein juga mengklaim sudah membunyikan sirene dan menembakkan lampu sebagai pertanda untuk menyingkir. Bahkan, lanjut dia, kendaraan truk tersebut menyerempet ambulans hingga beberapa bagian ambulans mengalami kerusakan.
"Sedangkan dump truk, dia mepet ke kanan saya dan terjadilah penyerempetan terhadap ambulans saya. Itu spion sebelah kiri sama tulangan bagian pintu. Itu spion patah, dan tulangan pintu agak masuk ke dalam," ujarnya.
Sesaat setelahnya, dirinya pun turun menghampiri pengemudi truk tersebut untuk meminta pertanggungjawaban. Namun sang sopir tidak bersikap kooperatif.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Bantah Memukul Sopir Truk
Rein membantah dirinya memukul sopir truk, melainkan hanya menoyor pipi sopir truk. Dia mengaku melakukan hal itu karena sopir truk tidak kooperatif.
"Saya kemudian turun hanya untuk meminta pertanggungjawaban kepada driver tersebut. Hanya awalnya menanyakan baik-baik, tapi sopir truk tersebut kurang kooperatif terhadap saya. Tentang perihal pemukulan tersebut, itu sama sekali tidak ada pemukulan. Saya hanya menjoroki, mungkin karena tangan saya gemuk, jadinya disangka pemukulan," kata dia.
Alasan Ambil HP Sopir Truk
Rein juga menjelaskan alasan dirinya merampas ponsel milik sopir truk. Ia mengatakan ponsel tersebut untuk jaminan agar si sopir truk bertanggungjawab.
"Makanya saya juga izin sebelumnya ke sopir truk tersebut. Saya mengambil handphone hanya untuk jaminan kepada sopir truk tersebut. Saya mengatakan kepada sopir truk, 'saya tunggu di RSUD Pademangan," imbuhnya.
Rein akhirnya bergegas untuk mengantarkan pasien ke RSUD Pademangan. Hingga kini pihak sopir truk belum menghampiri dirinya untuk mengganti kerugian yang ada.
"Saya tunggu di RSUD Pademangan, tidak ada sopir tersebut untuk datang ke RSUD Pademangan, nggak ada. Saya sih hanya untuk berdamai aja, menyelesaikan secara kekeluargaan. Itu saja sih yang saya harapkan," tuturnya.