Luhut Binsar Pandjaitan mengaku sedih karena dijuluki 'lord' oleh Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dalam konten podcast mereka. Padahal, Luhut mengaku sudah kenal lama dengan Haris.
Kedekatan Luhut dan Haris itu diungkap oleh Luhut sendiri ketika bersaksi dalam sidang Haris dan Fatia di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (8/6/2023).
Awalnya, majelis hakim memeriksa identitas Luhut. Kemudian, hakim bertanya apakah Luhut mengenal Haris, Luhut pun mengaku sudah mengenal Haris sejak lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kenal lama sama Saudara Haris, tidak ada (hubungan keluarga)," kata Luhut dalam sidang.
Namun, dengan Fatia, Luhut mengaku tidak kenal. Dia juga mengatakan tidak memiliki hubungan keluarga dengan Fatia.
Perihal perkenalan Luhut dengan Haris ini juga kembali dijelaskan Luhut ketika ditanya jaksa. Luhut mengaku Haris kerap ke rumah dan ke kantornya.
"Ya karena saya kenal dengan saudara Haris Azhar ini lama, saya ulangi lama sekali, dan dia beberapa kali ke rumah saya juga dan ke kantor juga," ucap Luhut.
Dia mengaku sejatinya ingin kasus ini diselesaikan damai dengan Haris dan Fatia meminta maaf kepadanya. Namun, dia tidak mendapat permintaan maaf.
"Saya ingin supaya selesaikan baik-baik, dan saya minta kepada anak buah saya untuk kontak dia dan juga saya minta lawyer saya saudara Juniver untuk minta dia minta maaf," ucap Luhut.
Simak selengkapnya di halaman berikut
Simak Video: Ungkapan Sedih Luhut Dijuluki 'Lord' hingga Disebut Penjahat Oleh Cucu
Luhut Merasa Haris-Fatia Ngenyek
Dalam sidang ini, Luhut juga menilai julukan 'lord' yang disematkan padanya dalam konten yang membuat Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti bermakna negatif. Dia mengaku sedih.
"Selama ini kan saksi disebut Lord Luhut, apa yang saudara maknai? Apa yang saudara pahami ketika Lord Luhut, apa itu positif atau negatif?" tanya jaksa pada Luhut.
"Ya dalam konteks ini saya rasakan negatif. Ngenyek saya. Jadi sepertinya saya kan bukan anak muda lagi dan saya, I have done a lot dalam pekerjaan saya. Saya sedih," jawab Luhut.
Haris Azhar Minta Maaf
Terkait hal itu, diujung persidangan Haris Azhar meminta maaf kepada Luhut. Haris menegaskan kalau dirinya tidak berniat menyerang pribadi Luhu selaku Menko Marves.
"Pak Luhut, saya tidak ada niat menyerang pribadi Bapak. Bahwa Bapak merasa bahwa itu terserang secara pribadi, ya saya minta maaf, sampai di situ," kata Haris Azhar.
Haris Azhar pun menceritakan alasannya membuat konten YouTube yang kemudian dipermasalahkan oleh Luhut itu. Haris Azhar mengaku juga mendapat teguran terkait kontennya tersebut.
"Sebelum Pak Luhut Binsar Panjaitan menegur saya, ada juga yang menegur saya dan saya temui dan diskusi dua hari dua malam dengan pihak tersebut. Nah, tapi sekali lagi bahwa ini kenapa poin tersebut bahwa ini terkait dengan kepentingan publik, Bapak. Bapak punya histori kita personal, tetapi saya juga punya historisitas terhadap apa yang saya kerjakan, terutama soal Papua," tuturnya.
Haris Azhar menyadari bahwa kontennya tersebut akan membuat hubungannya dengan Luhut menjadi rusak. Namun dia menegaskan tidak berniat bermusuhan dengan Luhut.
"Saya tahu hubungan saya sama Bapak secara perkawanan, secara komunikatif, rusak. Tapi saya ambil risiko ini. Jadi persidangan ini pun sudah saya duga. Saya bukan cari musuh sama Bapak, tapi saya sedih dengan Papua ini. Itu masalahnya. Mereka naik ke gunung 2 jam," kata Haris Azhar dengan suara tercekat.