5 Fakta Santri di Bogor Tewas Ditemukan di Septic Tank

5 Fakta Santri di Bogor Tewas Ditemukan di Septic Tank

Muchamad Solihin - detikNews
Jumat, 09 Jun 2023 06:39 WIB
Police line tape. Crime scene investigation. Forensic science.
Ilustrasi police line (Foto: Getty Images/D-Keine)
Jakarta -

Seorang santri di sebuah pondok pesantren di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, ditemukan tewas mengenaskan. Jasad korban berinisial AS (18) ini ditemukan di septic tank di area pondok pesantren.

Korban AS ditemukan pada Kamis (8/6) pagi hari. Jasad korban ditemukan setelah warga pondok pesantren mencium aroma tidak sedap di lokasi tersebut.

AS sendiri sempat 'menghilang' dari lingkungan pesantren seminggu sebelum jasadnya ditemukan. Polisi menduga, AS terjatuh ke septic tank saat hendak kabur dari pesantren.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut fakta-fakta santri tewas di septic tank, dirangkum detikcom, Jumat (9/6/2023).

Awal Mula Korban Ditemukan Tewas

Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto mengungkapkan awal mula korban ditemukan tewas setelah sejumlah santri dan pengurus pesantren mencium bau tidak sedap dari belakang area kamar mandi.

ADVERTISEMENT

"Saksi yang merasa penasaran mencoba mengecek bagian belakang kamar mandi dengan cara menaiki ventilasi. Saksi kemudian dikejutkan dengan adanya sesosok mayat pada bagian septic tank," kata Agus, dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (8/6).

Diduga Jatuh dari Ventilasi

Hasil penyelidikan sementara, menurut Agus, korban diduga tewas karena terjatuh dari ventilasi hingga terjerembab ke septic tank.

"Dari penyelidikan yang kita lakukan, dugaan meninggalnya korban ini akibat terjatuh dari ventilasi kamar mandi," kata Agus.

Keluarga Tolak Autopsi Jenazah

Polisi melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah korban. Agus mengungkapkan keluarga menolak autopsi jenazah.

"Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan tindakan autopsi, akhirnya jasad korban langsung kita serahkan kepada pihak keluarga untuk langsung dimakamkan secara layak," kata Agus.


Baca selanjutnya: korban sempat 'menghilang'....

Lihat juga Video: Korban Pembunuhan Sekeluarga dalam Septic Tank Dimakamkan

[Gambas:Video 20detik]



Korban Sempat 'Hilang' Sepekan

Kompol Agus mengatakan, sebelum ditemukan tewas, korban ini sempat dinyatakan 'hilang' dari lingkungan pesantren. Korban 'menghilang' selama sepekan.

"Dari informasi yang kami dapat dari pihak pengurus pesantren, bahwa korban berinisial AS (18) ini telah dicari keberadaannya sejak satu minggu yang lalu, semenjak hilang dari lingkungan pesantren," kata Agus.

Korban sempat dicari-dicari keberadaannya oleh pihak pesantren, mulai ke rekan hingga pihak keluarga. Namun pencarian korban tidak membuahkan hasil hingga akhirnya ditemukan tewas di septic tank pesantren.

"Jadi korban hilang sejak satu minggu yang lalu, upaya pencarian terhadap AS sendiri sempat dilakukan dengan mencari di sekitaran pesantren ataupun dengan menanyakan kepada pihak keluarga, namun tidak membuahkan hasil," kata Agus.

Diduga Hendak Kabur dari Pesantren

Kasus ini masih diselidiki pihak kepolisian. Dugaan sementara, korban terjatuh dari ventilasi saat hendak kabur dari pondok pesantren.

"Dugaan sementara lompat mau keluar dari Ponpes info dari Kapolsek yah. Ya mau keluar Ponpes, kemungkinan mau kabur," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (8/6).

Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto mengatakan korban diduga terjatuh ke septic tank ketika hendak kabur dari ponpes melalui ventilasi kamar mandi.

"Dari penyelidikan yang kita lakukan, dugaan meninggalnya korban ini akibat terjatuh dari ventilasi kamar mandi," kata Agus.

Halaman 2 dari 2
(mei/mei)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads