Santri Bogor Sempat 'Hilang' Sepekan Sebelum Ditemukan Tewas di Septic Tank

Santri Bogor Sempat 'Hilang' Sepekan Sebelum Ditemukan Tewas di Septic Tank

Muchamad Solihin - detikNews
Kamis, 08 Jun 2023 18:08 WIB
Police line tape. Crime scene investigation. Forensic science.
Ilustrasi (Getty Images/D-Keine)
Bogor -

AS, santri laki-laki berusia 18 tahun, ditemukan ditemukan tewas dalam septic tank pesantren di Bogor. Pihak pesantren menyebutkan korban sempat hilang dan dicari selama sepekan.

"Dari informasi yang kami dapat dari pihak pengurus pesantren, bahwa korban berinisial AS (18) ini telah dicari keberadaannya sejak satu minggu yang lalu, semenjak hilang dari lingkungan pesantren," kata Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto dalam keterangannya, Kamis (8/6/2023).

Korban sempat dicari-dicari keberadaannya oleh pihak pesantren, mulai ke rekan hingga pihak keluarga. Namun pencarian korban tidak membuahkan hasil hingga akhirnya ditemukan tewas di septic tank pesantren.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi korban hilang sejak satu minggu yang lalu, upaya pencarian terhadap AS sendiri sempat dilakukan dengan mencari di sekitaran pesantren ataupun dengan menanyakan kepada pihak keluarga, namun tidak membuahkan hasil," kata Agus.

"Hingga pada akhirnya yang bersangkutan ini di temukan telah meninggal dunia di dalam septic tank yang berada di belakang kamar mandi," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, remaja berinisial AS (18), yang juga santri salah satu pondok pesantren di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, ditemukan tewas. Jasad AS ditemukan tewas di dalam septic tank.

"Seorang anak laki-laki yang tinggal di wilayah Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah septic tank. Korban AS (18) merupakan seorang santri di pesantren tersebut," kata Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto dalam keterangannya, Kamis (8/6).

Jasad AS ditemukan pada Rabu (7/6) pagi oleh santri dan pengurus pesantren yang mencium bau tidak sedap dari belakang area kamar mandi.

(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads