15 Pelajar di Banten yang Diamankan Polisi Imbas Tawuran Terancam DO

Bahtiar Rifai - detikNews
Kamis, 08 Jun 2023 19:42 WIB
Kadisdikbud Pemprov Banten Tabrani (Bahtiar Rifa'i/detikcom)
Serang -

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pemprov Banten Tabrani akan menindaklanjuti tawuran siswa yang melibatkan tiga SMKN di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani atau depan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B). Dia mendukung kasus itu diproses hukum hingga tuntas.

"Itu proses hukum, kita serahkan ke penegak hukum, di sisi pembinaan, kadis memanggil tiga kepala sekolah yang siswanya tawuran dan kepseknya dimintai pertanggungjawaban untuk pembinaan," kata Tabrani kepada wartawan di Serang, Kamis (8/6/2023).

Tabrani menyerahkan kepada pihak kepala sekolah untuk menangani para siswa tersebut, apakah dilakukan pembinaan ataupun sanksi lain. Pihaknya juga akan melakukan pertemuan dengan pihak sekolah.

Sementara itu, Kabid SMK Dindikbud Banten Arkani menambahkan, ada sanksi yang menanti untuk siswa yang terlibat tawuran. Pertama, mereka akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan SKCK dari Polresta Serang Kota ketika terdata terlibat tawuran.

Kedua, sanksi yang lebih berat, yaitu dikeluarkan atau drop out. Apalagi mereka sudah menandatangani surat persetujuan dengan sekolah mengenai aturan tawuran dan tindak pidana lain.

"Untuk sanksi ada kontrak itu masing-masing sekolah, nanti sebesar apa pelanggarannya ini supaya setimpal agar tidak menular sebagai pembinaan. Kemungkinan besar akan dikeluarkan sesuai dengan apa yang ditandatangani di sekolah," ujarnya.

Diketahui, 15 siswa dari 3 SMKN di Provinsi Banten diamankan imbas tawuran pada Rabu (7/6) di Jalan Syekh Nawawi Al Bantani. Ada 4 siswa yang mengalami luka-luka karena dibacok menggunakan senjata tajam. Dari 15 orang itu, menurut Arkani, sebanyak 4 orang sudah berstatus sebagai tersangka.

"Tersangka baru 4 orang, korban sesama pelajar ada 4 orang sudah dibawa ke rumah sakit, langkah kami menyelamatkan korban untuk perawatan," kata Kapolresta Serang Kota Kombes Sofwan Hermanto.

Tonton juga Video: Bentrok Brajamusti-PSHT di Yogya Berawal dari Pesta Musik Dangdut






(eva/eva)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork